Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Cerita Koffie Tijd, Kumpul-Kumpul Penerjemah Bahasa di Bandung
Bingung mau bikin tulisan apa. Jadinya menampilkan tulisan ini saja. Tulisan tentang dunia penerjemah bahasa.
Aslinya tulisan ini sudah dipublikasi di salah satu grup Facebook kesayangan tukang jual jasa penerjemah ini. Lantaran bingung mau bikin tulisan baru, jadinya tulisan itu mengalami sedikit perubahan di sini.
Cerita Koffie Tijd ini adalah kelanjutan cerita waktu HPI Komda Jabar mendapatkan ketua komda yang baru. Nah ini adalah acara pertama sejak pemilihan ketua sudah usai. Agendanya adalah kumpul-kumpul santai para penerjemah bahasa. Istilah yang populer saat ini adalah Kopdar atau kopi darat.
Acara kopi daratnya tidak jauh dari tempat tinggal dan lokasi acaranya juga di warung kopi. Lebih tepatnya di kafe Koffie Tijd Cafe & Resto, Jalan Citarum no. 30, Bandung. Acara ini diselenggarakan hari Minggu kemarin tanggal 18 September 2016. Dari pukul 10 pagi sampai bubaran, sekitar 14:30 WIB.
Cerita Kumpul Santai Untuk Penerjemah Bahasa
Awalnya tidak ingin datang, lantaran jedanya cukup berdekatan dengan acara pemilihan ketua HPI Komda Jabar. Namun setelah melihat lokasinya di peta, rasanya gak enak kalau tidak datang. Cukup melangkahkan kaki sebanyak 250 langkah, sudah tiba di lokasi.
Nama tempat acara kumpul santainya adalah Koffie Tijd. Lokasinya di Jl. Citarum 30 No. 30, dekat dari Gedung Sate, Kota Bandung. Kata Tijd sendiri diambil dari Bahasa Belanda yang artinya adalah waktu.
Tiba di lokasi pukul 10:08 pagi, waktu Indonesia bagian Bandung. Telat 8 menit dari jadwal acaranya. Ternyata teman-teman sudah ramai berkumpul lebih dulu.
Dari luar kafe ini kesannya terlihat kecil. Ternyata bagian belakang kafe ini cukup luas. Bagian belakang tempat kami berkumpul cukup nyaman dan lega.
Jumlah yang hadir dalam acara ini ada 11 orang. Delapan orang bertahan hingga acara bubar sekitar pukul 14:30. Sebelum pulang, jadilah foto keluarga terlebih dahulu ala Koffie Tijd.
Acara informal ini sangat cocok sekali bagi mereka yang masih baru di dunia penerjemah. Terlebih lagi buat yang masih bingung dengan apa bedanya penerjemah dengan ‘penterjemah’, bagaimana cara memanfaatkan Google Translate yang benar, atau mengetahui jumlah kaki hewan yang bernama Cat Tools.
Selain membangun saling asah, saling asih, dan saling asuh, acara ini perlu dilakukan dalam rangka bertukar cerita. Saling berbagi informasi yang agak mustahil dicari di mesin pencari daring.
Cerita Koffie Tijd Kopdar Teman-Teman Penerjemah Bahasa
Lapanta (laporan pandangan dan mata) di atas itu pendek sekali. Hanya ada 219 kata. Padahal kalau di grup Facebook ada 600 kata lebih. Beberapa bagian memang sengaja dihilangkan lantaran konteks tempat berceritanya sedikit berbeda. Versi cerita pertama untuk lingkup teman-teman penerjemah bahasa. Versi cerita kedua ini adalah untuk blog dan lapak jasa penerjemah bahasa Inggris Indonesia tarjiem ini.
Harga Kopi di Koffie Tijd
Sebenarnya penulis bukan tipikal yang suka duduk di kafe. Lantaran memang harga kopi di kafe lebih mahal dibandingkan di warung kopi biasa. Untuk harga minuman kopi di kafe Koffie Tijd adalah 20 ribu rupiah. Itu adalah harga kopi Aceh Gayo yang diminum kemarin.
Waktu melihat sekilas daftar menu makanan dan minumannya, rata-rata harganya antara 20-45 ribu rupiah. Boleh dibilang harganya ‘masih’ murah. Oh yah, harga yang tertera belum termasuk harga pajak. Waktu beli kopi Aceh Gayo bayar dikasirnya jadi Rp 23.100. Ada biaya tambahan service charge 5% dan pajak 10 % yang tidak terlihat dalam menu makanan dan minumannya.
Lokasi Kafe Koffie Tijd Di Google Maps
Lokasi kafe ini boleh dibilang strategi dan ada di tengah kota, dekat dari Gedung Sate-Kota Bandung. Persis diseberang Masjid Pusdai. Buat yang mau ke sana ini peta di google mapsnya. Jika tidak muncul petanya di bawah, coba buka tautan ini https://www.google.co.id/maps/place/Koffie+Tijd!/@-6.9019494,107.6246841,17z.
Di kafe ini ada juga ruang tertutup untuk rapat yang sepertinya cukup untuk 20 orang. Lalu ada dua pilihan kursi, sofa atau kayu. Kerennya, ada ruang tempat salat atau mushola juga. Cukup terawat ruang salatnya.
Situs Koffie Tijd
Buat yang ingin lebih tahu tentang kafe Koffie Tijd ini, langsung saja buka situsnya di koffietijd.co.id. Sekalian di sana ada menu lowongan kerja (vacancy). Siapa tahu saat dilihat menu itu ada lowongan kerja yang lagi dibuka. Gambar di sini pun diambil dari situs Koffie Tijd.
Arti Koffie Tijd
Koffie Tijd sendiri diambil dari Bahasa Belanda. Koffie artinya Kopi dan Tjid artinya Waktu. Jadi arti Koffie Tijd kurang lebih Waktunya Ngopi.
Waktu mau pulang sempat ngobrol dengan bapak yang jaga mobil di bagian luar. Ternyata pemilik kafe Koffie Tijd ini memiliki lima gelar akademis. Ada gelar doktornya juga dan mengajar di beberapa kampus di Bandung. Keren juga.
wah seperti di amsterdam beneran..
Wah pernah minum kopi di Belanda ya…