tarjiem.com adalah blog dan lapak jasa penerjemah bahasa Inggris ke Indonesia dan Indonesia ke Inggris.
Bandung - Jawa Barat
WhatsApp: +6285210384502
tarjiem.com adalah blog dan lapak jasa penerjemah bahasa Inggris ke Indonesia dan Indonesia ke Inggris.
Bandung - Jawa Barat
WhatsApp: +6285210384502
wp_options adalah salah satu tabel dalam basis data WordPress. Tabel ini menyimpan hasil pekerjaan Options API WordPress. Lebih lanjut ada di sini dan sini.
Sudah dua kali wp_options blog tarjiem dirazia. Hasilnya begitu memuaskan dan ini adalah catatannya.
Bahasa sederhananya, wp_options adalah tempat dosa-dosa lama terkumpulkan. Dosa saat mencoba plugin dan tema WordPresss.org dipasang lalu dilepas karena tidak terpakai.
wp_options adalah kumpulan “dosa” pengguna WordPress
tarjiem.com
Itu juga yang dilalui blog ini selama hampir lima tahun menggunakan WordPress. Entah sudah berapa banyak plugin dan tema yang dipasang dan tidak dipakai. Baik itu versi gratis dan berbayar.
Contoh: Saat Menggunakan Divi Elegant Themes dan Google PageSpeed Insight 100/100
Plugin dan tema yang tidak terpakai dan dihapus itu meninggalkan jejak di tabel wp_options. Semakin banyak tema dan plugin WordPress yang dihapus, semakin banyak pula jejak setting yang ditinggalkan di wp_options.
Semua petunjuk dan penjelasan di bawah ini menggunakan rujukan Kinsta https://kinsta.com/knowledgebase/wp-options-autoloaded-data/. Itu versi bahasa Inggris dan cukup banyak penjelasan lain di sana.
Garis besarnya seperti ini:
Pekerjaan yang paling melelahkan dan menghabiskan waktu berjam-jam yaitu pada saat mencari data autoload yang paling besar lalu menghapusnya. Inti tulisan ini.
Tulisan ini ditujukan bagi pengguna share hosting dengan panel, entah itu DirectAdmin atau cPanel. Diharapkan, pengguna WordPress pemula bisa paham dan mempraktikkan langsung.
Pertama, buat cadangan MySQL dulu sebelum melakukan pekerjaan ini. Wajib backup!
Cara yang paling mudah dan untuk pemula, buat cadangan penuh dari Softaculous. Cara lain, buat cadangan MySQL saja. Bisa diekspor dari panel DirectAdmin atau cPanel, bisa juga dari dalam phpMyAdmin.
Cara backup dari Softaculous https://www.softaculous.com/docs/enduser/how-to-backup-an-installation/
Masuk ke kontrol panel hos lalu cari tombol phpMyAdmin.
Gambar di atas contoh jika menggunakan panel share hosting DirectAdmin.
Jika hos yang dipakai hanya ada satu WordPress, tidak sulit mencari database WordPress dan wp_options. Jika ada banyak (blog) di dalam hos tersebut, silakan cari. Mirip saat membuat cadangan MySQL di atas.
Jika tidak tahu juga, masuk ke namablog.com/wplab/wp-admin/site-health.php?tab=debug
. Ganti “namablog.com” jadi nama blognya. Setelah itu, cari bagian database dan cari databse name. Di sana ada nama basis data blog WordPress.
Sesuaikan juga wp_options. Masing-masing blog WordPress bisa berbeda-beda nama wp_options. Yang pasti, setiap tabel wp_options, nama akhiran tabelnya adalah “options”.
Hindari mengekspos nama basis data.
Kalau pakai Swift, ukuran wp_options autoload ini bisa dilihat dari dalam wp-admin.
Sebelum dioptimalkan lihat dulu ukuran awal wp_options autoload. Ukuran wp_options satuannya bit atau byte. Jadi jika itu ukurannya 168869 artinya 168.869 bit atau 168 KB atau 0,168 MB. Masih lebih besar satu buah foto swafoto.
Autoloaded data is data that is loaded on every page of your WordPress site.
kinsta.com/knowledgebase/wp-options-autoloaded-data/
Kecil? Iya kecil sekali tapi jangan salah. Definisi arti autoload data adalah data yang dimuat di setiap page WordPress. Singkatnya, bikin lambat blog WordPress. saya menggambarkannya seperti kumpulan karat dalam mesin kendaraan. Meski sedikit, pengaruhnya cukup besar bagi mesin (WordPress atau share hosting).
Jika ukuran data autoload 300 KB atau kurang dari 1 MB, aman. Tidak perlu melanjutkan bacaan ini dan lupakan tulisan ini. Ukuran wp_options autoload tarjiem dengan lebih dari 500 tulisan berhasil saya rampingkan sampai 0,14 MB. Hanya 140 KB dengan dua kali razia.
Jika ukuran wp_options autoload lebih dari 3 MB – 5 MB, sebaiknya coba cara ini. Saya sendiri lebih suka menekan wp_options kurang dari 1 MB. Syukur-syukur wp_options tarjiem bisa terjaga terus di bawah 500 KB.
Ini kode query SQL.
SELECT SUM(LENGTH(option_value)) as autoload_size FROM wp_options WHERE autoload='yes';
Sebaiknya catat ukuran awal wp_options sebelum dioptimalkan.
Setelah cadangan MySQL dibuat dan wp_options memang layak dioptimalkan maka masuk ke inti tulisan ini. Garis besarnya:
Lakukan terus sampai data autoload sudah berkurang banyak, di bawah 1 MB atau 500 KB. Proses ini akan banyak melibatkan Google sebagai mesin pencari.
Perintah atau query kode SQL 40 besar autoload data.
SELECT option_name, length(option_value) AS option_value_length FROM wp_options WHERE autoload='yes' ORDER BY option_value_length DESC LIMIT 40;
Kode di atas akan menampilkan 40 besar autoload data yang berukuran besar. Lebih enak analisanya dengan menampilkan sampai 40 besar. Bisa juga membatasinya hanya 10 besar saja. Cukup ganti angka 40 jadi 10.
Saatnya razia.
Perintah SQL ini nantinya akan dipakai berulang-ulang.
SELECT *
FROM `wp_options`
WHERE `autoload` = 'yes'
AND `option_name` LIKE '%jetpack%'
Kode tersebut akan mencari “jetpack” di dalam kolom option_name. Ganti “jetpack” sesuai tabel yang ingin dihapus.
Ikuti contoh di bawah ini dengan memakai tiga perintah kode SQL di atas.
Setelah menggunakan perintah SQL untuk menampilkan 40 autoload data, maka didapatkan gambar ini.
Tabel di atas hasilnya akan berbeda-beda.
Dengan metode urut terbesar akan membantu menghemat waktu saat mencari jejak tabel plugin atau tema yang ukuran kumulatifnya paling besar untuk dihapus.
Agar mudah dipahami, saya menggunakan dua contoh studi kasus, menghapus plugin dan menghapus tema.
Contoh cara menghapus mantan plugin yang pernah dipasang di tarjiem lalu tidak dipakai lagi.
Berdasarkan data teratas, ada bwp_minify_detector_log berukuran 7.515 bit atau 7,5 KB. Sesuai ingatan saya, dulu pernah memasang plugin https://wordpress.org/plugins/bwp-minify/ di tarjiem Tidak lama kemudian dilepas. Dari kesamaan URL WordPress saja, tampaknya bwp_minify_detector_log
adalah jejak wp_options plugin Better WordPress Minify.
Langkah selanjutnya mencari “teman-temannya”. Caranya, gunakan kode perintah query SQL ketiga. Cukup ganti “jetpack” jadi “bwp”.
Sebaiknya gunakan tiga atau empat karakter depan agar mendapatkan option_name atau kelompok jejak yang lebih banyak.
Hasilnya seperti ini.
Dari hasil di atas, jelas sekali dan tanpa diragukan lagi kalau itu adalah bekas jejak tabel plugin BWP Minify. Cara paling cepat untuk memastikannya, saya mengklik dua kali salah satu option_value tabel di atas. Hasilnya terlihat ada tulisan FlatSimpleBingit dari Kentooz. Tema yang lisensinya saya beli langsung dan tidak dipakai lagi.
Kemungkinan lain, waktu memasang BWP Minify itu lima tahun yang lalu. Artinya data autoload ini aktif menambah beban kerja mesin sejak lima tahun yang lalu.
Pada saat menghapus, pastikan jangan salah memilih baris yang ingin dihapus. Jika salah hapus, WordPress Anda bisa jadi eror.
Centang satu persatu kotak di sebelah kiri atau bisa pilih “check all” kalau sama semua, lalu “delete”.
Contoh kedua yaitu menghapus tema WordPress yang pernah dipakai dan tidak akan dipakai lagi selamanya. Prinsipnya sama. Gunakan kode pertama, kode SQL 40 besar autoload data. Cari kira-kira mana plugin atau tema yang dikenali.
Berdasarkan hasil pencarian 40 besar, di sana ada widget_et_social_followers.
Saya ingat sekali kalau pengkodean Elegant Themes itu menggunakan kode ET. Lalu tarjiem ini pernah menggunakan themes WordPress Extra dan Divi dari Elegant Themes. Jadi, dugaan awal, ini adalah bekas widget Divi atau Extra Elegant Themes.
Saya menggunakan “widget_et” untuk memastikannya.
SELECT *
FROM `wp_options`
WHERE `autoload` = 'yes'
AND `option_name` LIKE '%widget_et%'
Akhirnya didapatkan seperti ini.
Tanpa harus banyak verifikasi, saya yakin 100% kalau kumpulan data autoload itu tidak terpakai di sini adalah milik Elegant Themes. Lagi pula saat dilihat option_value, isinya ada Google Plus. Lalu ketika mencari pakai “et_” ada jejak Divi Elegant Themes.
Dengan keyakinan penuh, saya hapus jejak Divi atau Extra Elegant Themes beserta jejak widget-nya.
Agar tidak salah hapus, setiap option_name yang dicurigai wajib diverifikasi. Saya hampir banyak menggunakan bantuan mesin pencari Google untuk mencari siapa pemilik data autoload.
Masukkan salah satu option_name yang ingin dicari. Jika beruntung maka akan jumpa langsung. Saya sendiri lebih banyak menggunakan ingatan saya saat mengelola blog ini.
Ada banyak sekali. Sebanyak plugin dan tema yang pernah langsung dipasang di sini.
bbp_db_version _transient_jetpack a3rev adsensia aioseop ampedsense bwp_minify claimit code_snippets aioseop transient_amp_remote_request widget_et wpts_wptouch_pro hyper-cache bwp_minify widget_wp_subscribe wp_subscribe_options reloaded theme_mods_generatepress generate aldehyde abtf optionsframework wpassetcleanup caldera duplicator ewww wp-short-pixel wpperformance rev3a tablepress cloudflare xcloner alrp yst_ga db_version et_monarch | fastvelocity flatsimplebingit fs_accounts googlefonts_data inserter kentooz kraken moneyflow mts nginxchampuru nichelite nichelite OneSignal opanda Optimisationio option_tree_settings p3_scan_ quick-adsense-reloaded replyme schema sharedaddy short-pixel socialWarfare stargazer theme_mods thirstyAddonsRSS updraft w3tc widget_adswidget widget_ocean wordfence wp_rocket wp_ulike WpFastestCache wp-short-pixel wpsupercache xcloner |
Sengaja ditampilkan di sini sebagai dokumentasi. Mana tahu juga ada yang mencari nama-nama di atas. Mungkin ada yang duplikat dan mungkin pula ada tidak tercatat dari tabel di atas.
Sebelumnya juga sudah menghapus Caldera dan Elementor. Bukan berarti dua plugin itu jelek. Dua-duanya bagus. Cuma tidak dipakai di sini. Saat wp_options elementor dan caldera dirazia dan dihapus, hasilnya luar biasa. Kecepatan blog saya meningkat tanpa page builder. Lebih enteng saat diakses pengunjung.
Elementor sendiri cukup banyak meninggalkan tabel saat plugin sudah hilang dari wp-admin. Begitu juga Caldera Forms.
Mungkin tulisan ini bisa dibilang cara menghapus tema dan plugin WordPress yang baik dan benar. Sayangnya, cara ini tidak bisa dilakukan oleh pemula.
Beberapa saran jika ingin mempraktikkan cara ini.
Mungkin tidak semua bloger pengguna WordPress bisa melakukan ini. Bagi yang belum bisa melakukan ini, sarannya adalah:
Pastikan pula saat memilih plugin WordPress, plugin tersebut memang bagus. Saya sendiri lebih suka merujuk statistik jumlah pengguna plugin itu di repositori WordPress lalu melihat pembaruan plugin itu.
Sesuaikan juga wp_options. Yang pasti, setiap tabel wp_options nama akhiran nama tabelnya adalah options.
Mau itu plugin berbayar atau gratis, sama saja. Bisa dicek di tabel atas, tidak sedikit bekas plugin berbayar dan themes berbayar meninggalkan jejak di wp_options.
Setahu saya belum ada untuk mengerjakan pekerjaan seperti ini, plugin WordPress gratis. Entah kalau yang berbayar.
Tambahan: Sepertinya ada plugin berbayar https://sigmaplugin.com/downloads/wordpress-advanced-database-cleaner/
Tulisan ini mungkin banyak kekurangannya. Ada baiknya mencari sumber bacaan lain. Beberapa tulisan senada dengan tulisan ini.
https://simplenet.io/clean-wordpress-database/
www.shoutmeloud.com/clean-options-wordpress-plugin-optimize-wordpress-database-table.html
https://www.wpfangirl.com/2017/is-your-wordpress-database-a-disaster/
https://guides.wp-bullet.com/find-out-which-wordpress-database-options-belong-to-plugins/
https://wpsites.net/wordpress-tips/cleaning-up-left-over-plugin-database-tables/
http://imstash.com/how-to-remove-orphaned-tables-left-by-deleted-wordpress-plugins/
http://imstash.com/how-to-completely-remove-wordpress-plugin-options-in-sql-database/