Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Bertahan Dengan Menaikkan Tarif Terjemahan Indonesia Inggris
Sudah mau akhir bulan Maret 2018, tapi masih belum ada tulisan baru yang sempat dipublikasikan di lapak jasa penerjemah Inggris Indonesia Arab ini. Ada banyak ide tulisan yang bisa dibuat. Namun bagi para penulis atau bloger, menulis itu memang harus meluangkan waktu khusus. Terlebih lagi saat menanti ide menulis itu datang dan mengalir deras.
Kalau tidak menunggu hidayah menulis, tulisan jadinya apa adanya. Seperti dalam tulisan soal #duit yang menyangkut soal terjemahan Indonesia Inggris ini. Sebenarnya tulisan ini cuma mau bilang kalau tarif terjemahan Indonesia ke bahasa Inggris atau sebaliknya bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, sudah naik sejak desain lapak terjemahan ini berubah awal tahun 2018 di bulan Januari.
Berhubung tarif terjemahan bahasa Inggris Indonesia sudah naik, jadinya harus semangat saat menerima pekerjaan terjemahan plus ditambah persiapan banyak dukungan lapak jualan. Alhasil kegiatan menulis di blog ini jadi terpinggirkan di empat bulan awal tahun 2018. Contohnya saja saat fokus membuat sistem internal pelaporan keuangan penerjemah bahasa. Pembuatan sistem laporan yang menggunakan Microsoft Excel 2016 itu membutuhkan waktu satu minggu lebih. Lalu ada lagi urusan logo tarjiem yang baru, sehingga perlu pengaturan beberapa hal yang menyangkut dengan desain logo.
Biaya Terjemahan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Jadinya 60 Ribu Per Halaman
Pokoknya begitu yang paling gampang cara menjelaskannya ke calon pengguna jasa penerjemah bahasa freelance ini. Sebelum tarif terjemahan naik, setiap kali ditanya,
“Berapa biaya jasa terjemahannya?”
Maka dijawab,
“Antara 40-50 ribu rupiah per halaman”
Calon pelanggan memakai pertanyaan umum, jadinya jawaban yang disampaikan adalah jawaban umum juga. Padahal tarif terjemahan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang dipakai lapak jasa penerjemah ini adalah berdasarkan kata sumber. Sedangkan pemahaman masyarakat umum soal jasa translate adalah harga per halaman. Jadinya, ada satu informasi yang hilang di sini. Penjelasan soal perhitungan biaya penerjemah berdasarkan kata sumber ini akan dijelaskan kalau ada tanda-tanda calon pengguna mulai tertarik.
Jasa Penerjemah Bahasa Bertahan Dengan Terus Menaikkan Tarif Terjemahan
Rasanya dalam tulisan ini ingin menumpahkan curahan hati soal biaya terjemahan yang jasa penerjemah bahasa yang kurang seimbang dengan waktu kerjanya. Apalagi jasa translator adalah pekerjaan pikiran yang tingkat kelelahannya tidak terlihat di fisik. Cuma berhubung sudah terbiasa dengan ‘diabaikan’, jadinya “The show must go on.“
Awal mula jualan jasa terjemahan, tarifnya adalah 10 ribu per halaman. Itu tahun 2009. Hampir 10 tahun yang lalu. Kalau dibandingkan dengan harga listrik, BBM, cabai, bawang, jahe, parfum, atau kurs dolar, jelas harga-harga itu mengalami perubahan. Jadi anggap saja wajar setelah 9 tahun kemudian ada kenaikan sampai 600%.
Jasa Penerjemah Bahasa Manusia yang Bersaing Dengan Jasa Penerjemah Gratis, Google Translate
Setiap kali menemukan calon klien yang rasanya agak ragu mendengar tarif terjemahan yang dilakukan oleh seorang manusia dan harga terjemahannya sedikit tidak masuk akal, maka kata-kata Google Translate yang keluar. Biasanya suka bilang begini,
“Kok tidak pakai google translate saja?”
Sekitar 2 bulan lalu ada yang menarik saat berjumpa langsung dengan klien jasa terjemahan ketika mengucapkan kalimat di atas. Reaksi ibu tersebut hampir membuat tertawa, bersyukur masih bisa menahan diri dengan menanggapinya dengan ekspresi datar. Ingin juga menulis soal kejadian itu, cuma karena seorang penerjemah bahasa dilarang suka koar-koar, niat itu diurungkan.
Nah kurang lebih begitulah tulisan di minggu pagi yang cerah ini dari Kota Bandung menjelang masuk Ramadan. Kalau bahasa soal uang, tidak akan habis-habisnya. Kalau membahas soal duit, itu hanya soal rezeki masing-masing orang. Setiap penjual memiliki kebijakan yang beda-beda dan sasaran pasar yang sendiri-sendiri pula. Biarlah calon pelanggan jasa terjemahan Indonesia Inggris Arab yang arif menentukan hendak kemana hatinya akan berlabuh.