Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Agar Hasil Terjemahan Bahasa Sesuai Harapan
Sekitar seminggu yang lalu dihubungi calon pengguna jasa terjemahan bahasa Indonesia ke Inggris, terkait jasa terjemahan bahasa yang ditawarkan. Beliau menghubungi lapak jasa penerjemah bahasa ini karena sebelumnya sudah menggunakan jasa penerjemah lain, namun sampai waktu yang telah disepakati tidak ada kabar. Sehingga, dikarenakan waktunya yang semakin mepet, beliau mencoba untuk mencari jasa penerjemah alternatif, agar materi yang sedang diterjemahkan itu selesai tepat waktu.
Judul tulisan ini terinspirasi dari komunikasi dengan beliau. Di akhir komunikasi beliau bilang, semoga hasil terjemahan dari jasa penerjemah yang digunakan sesuai dengan harapan beliau. Seingat saya istilah pemasarannya adalah perceive value atau bisa juga ekspektasi pelanggan.
Tulisan ini mencoba menjelaskan dari sisi penerjemah bahasa atau dari sisi penjual. Sehingga diharapkan para pembeli semakin pintar mencari jasa penerjemah bahasa yang dibutuhkannya.
1. Mintalah Contoh Hasil Terjemahannya
Jika ragu dengan kemampuan jasa penerjemah yang telah dipilih, tidak ada salahnya calon pembeli meminta contoh hasil terjemahan terkait materi yang akan dikerjakan. Namun perlu diketahui, beberapa jasa terjemahan bahasa menerapkan masing-masing kebijakan contoh hasil terjemahan terkait materi yang akan dikerjakan. Contohnya lapak jasa penerjemah Indonesia Inggris Arab ini menerapkan minimum jumlah kata yang akan diterjemahkan. Jika materi yang akan diterjemahkan lebih dari kebijakan yang telah ditetapkan, dengan senang hati lapak terjemahan ini akan memberikan 2 halaman contoh hasil terjemahan secara gratis atau setara dengan 500 kata sumber.
Setelah calon pembeli melihat hasil terjemahannya, maka akan ada gambaran apakah hasil terjemahan bahasa yang diberi telah sesuai dengan harapan calon pembeli atau belum. Sayangnya, ada satu kekurangan cara ini. Cara ini tidak berlaku bagi calon pengguna jasa penerjemah yang sedang dikejar waktu.
2. Mintalah Portofolio Penerjemah Tersebut
Cara ini mirip seperti divisi sumber daya manusia menyeleksi calon karyawan. Sebagai calon pembeli tidak ada salahnya meminta contoh pekerjaan atau hasil terjemahan yang pernah dikerjakan penerjemah tersebut. Cara ini umumnya bisa dilakukan apabila volume pekerjaan yang akan diberikan cukup besar. Jika materi pekerjaan yang akan diberikan itu dianggap penting, bisa juga meminta resume, curriculum vitae atau riwayat pekerjaan sang penerjemah itu.
3. Apakah Penerjemah Tersebut Responsif?
Transaksi dunia maya saat ini sudah umum dan biasa dilakukan oleh masyarakat. Sehingga istilah jasa penerjemah freelance dan online, mau tidak mau muncul sebagai bentuk kebutuhan para pelanggan. Khususnya dalam bentuk komunikasi tertulis atau teks.
Salah satu cara agar hasil terjemahan yang dihasilkan sesuai ekspektasi pembeli, bisa dilihat dari kontak awal. Apakah saat komunikasi yang menanyakan perihal jasa terjemahan, cepat dibalas oleh penerjemah yang dimaksud, apalagi komunikasinya dilakukan di jam kerja. Satu hal yang paling penting, coba lihat apakah penerjemah bahasa tersebut sudah menggunakan bahasa tulis yang benar saat membalas pesan. Misalnya saat membalas pesan di WhatsApp atau di surel. Poin ini penting diperhatikan. Sebagai seorang penerjemah bahasa lepas (freelance), saya sendiri berusaha menjaga salah ketik atau kt kt sngktn (kata-kata singkatan) saat komunikasi tertulis dengan pengguna jasa terjemahan.
Cerita Lain: Rasanya Jadi Penerjemah Inggris Indonesia Selama 7 Tahun
Faktor lain yang penting adalah pada saat menjelang ‘pengumpulan tugas’ dari penerjemah ke pembeli. Biasanya seorang penerjemah tidak ingin diganggu saat menerjemah. Nah, terkadang lupa ada pesan masuk dari pembeli yang harus dibalas terkait pekerjaan yang sedang dilakukan. Sehingga penilaian awal faktor responsif bisa dilakukan sebagai bahan pertimbangan.
4. Cari Tahu Siapa Penerjemah Bahasa Tersebut
Istilah bahasa Inggris yang sudah umum dikenal oleh anak zaman sekarang adalah KEPO-in (Knowing Every Particular Object). Cara paling mudah ya menggunakan mesin pencari Google. Cukup masukkan nama calon penerjemah tersebut, lalu cari tahu informasinya melalui dunia maya. Alternatif lain, coba lihat di mana Anda mendapatkan informasi jasa penerjemah tersebut. Lalu coba cari, apakah sumber informasi itu layak dipercaya atau tidak. Penilaian faktor kredibilitas jelas akan berbeda-benda bagi setiap orang.
5. Jumpa Langsung Dengan Jasa Terjemahan Itu
Cara ini agak sulit dilakukan apabila calon jasa terjemahan yang dimaksud berbeda kota dengan pembeli. Apabila jasa terjemahan yang didapatkan sama daerah atau tidak jauh lokasinya, jumpa langsung adalah cara yang bisa dilakukan. Bahasa bekennya sih COD atau Cash on Delivery. Saya sendiri beberapa waktu belakangan ini cukup banyak yang mengajak tatap muka langsung. Malah sekitar seminggu lalu juga, ada yang langsung ketemu di depan rumah begitu 2 menit menghubungi saya melalui telepon.
Tulisan Lain: Contoh surat Saat penerjemah Bahasa COD
Tips pertama yang meminta contoh hasil terjemahan di atas mungkin tidak berlaku bagi yang sedang membutuhkan jasa terjemahan bahasa dalam tempo singkat. Seorang penerjemah kadang butuh waktu untuk memberikan contoh materi hasil terjemahannya.
Rekomendasi Jasa Penerjemah Bahasa
Sebagai lapak jasa penerjemah bahasa Inggris Indonesia Arab, tentu tidak ada salahnya apabila melirik lapak ini terlebih dahulu, tarjiem.com. Namun sekiranya apabila kurang pas dengan lapak jasa penerjemah bahasa, tempat rekomendasi jasa penerjemah bahasa yang sering dirujuk adalah sihapei.hpi.or.id. Dalam direktori tersebut, calon pengguna akan dengan mudah mencari penerjemah bahasa lepas (freelance), termasuk juga jasa penerjemah tersumpah atau sworn translator.
ternyata memilih penerjemah benar-benar harus teliti ya…
berarti menjadi seorang penerjemah juga harus super sabar ya menghadapi calon pelanggan..