Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Hos Singapura dan Indonesia
Iseng lempar kiriman ke grup Facebook saat awal tahun Hijriah . Kiriman tentang perbandingan kecepatan share hosting yang berlokasi di Indonesia dan Singapura. Kiriman itu sebenarnya tidak ada artinya. Sudah terlalu banyak referensi di jagat maya dan sudah banyak penjelasan mengenai hal itu.
Hasil pengujian antara hos berbagi Indonesia (IDN) dan Singapura (SGP) itu sebenarnya ditujukan untuk keperluan saya. Bukan hanya itu. Ada banyak pengujian yang sudah saya lakukan. Salah satunya hasil perbandingan ini.
Lagi pula, kebanyakan hasil yang diuji, tidak didokumentasikan. Hasil tangkapan layar lebih banyak dihapus dari pada disimpan.
Mohon diingat, hasil pengujian ini bukan hasil yang absolut, tidak pasti benar. Bisa jadi ada kesalahan. Jika salah, lupakan saja tulisan ini.
Share Hosting Indonesia VS Singapura
Begitulah bangsa ini menyebutnya, share hosting. Masih tidak rela menggunakan istilah hos berbagi, inang dibagi, hos dibagi, atau sejenisnya. Dengan menerjemahkan kata share saja, sudah jelas. Sumber daya alias resource, pasti dibagi, dijatah.
Berawal Dari Asumsi dan Penasaran
Asumsi pribadi, asumsi saya.
Blog bahasa Indonesia dengan target pengunjung Indonesia, lebih tepat menggunakan share hosting Indonesia.
Katanya
Itu pendapat yang pernah saya baca dan saya penasaran dengan itu.
Akhirnya ada juga kesempatan mengujinya, setelah sewa hos berbagi mesin di Indonesia yang benar-benar bisa diandalkan.
Ditambah 17 Agustus lalu, tepatnya tanggal 18 Agustus, menyewa hos yang ada di SGP. Dapat harga murah. Dua tahun Charlie NVME 2 GB bisa Rp137.500 dan berulang.
Satu Kedipan
Awalnya tidak ingin melakukan percobaan ini. Hos Indonesia Direct Admin IIX1G Rp120.00 per tahun yang dipakai sudah bikin senang.
Pada saat mencoba SGP, saya terkejut. Saat berpindah menu WordPress wp-admin, perpindahan layarnya hanya satu kedipan mata. Pasti kurang dari satu detik. Mirip saat di localhost. Cepat sekali. Membuat proses membangun WordPress jadi lebih cepat. Apa karena penghuninya belum banyak, entahlah.
Saat merasakan IDN, tidak secepat itu. Jadi tambah penasaran untuk membandingkannya.
Variabel Pengujian
Tidak mungkin membandingkan antara hos SGP vs IDN dengan variabel yang persis sama. Sudah pasti itu.
Meski hal itu tidak mungkin dilakukan, ada titik temu yang bisa dipakai.
Harga
Betul sekali, harga sewa hos, bukan harga beli hos.
Cukup bandingkan saja harga antara hos berbagi SGP dengan IDN dengan kapasitas penyimpanan yang sama, 1 GB.
Jika harganya sama, anggap saja infrastrukturnya sama, meski jelas berbeda. Jika menggunakan variabel teknis untuk pengujian ini, sulit. Masing-masing layanan hos punya bumbu racikannya masing-masing.
Rata-rata layanan hos berbagi dengan kapasitas penyimpanan 1 GB yakni antara Rp125.000-Rp180.000 per tahun atau sekitar 15 ribuan per bulan. Hos bukan 10% dan itu biasanya berlaku untuk SGP atau IDN.
Versi wp-admin
Meski percobaan ini tidak begitu penting, pengujian ini tetap memperhatikan aspek teknis. Berikut tabel spesifikasi masing-masing hos berbagi yang kira-kira ada hubungannya dengan uji perbandingan ini. Data diambil berdasarkan informasi WordPress > wp-admin > Tools > Site Health.
Variabel | Indonesia | SGP |
---|---|---|
Permalink structure | /%postname%/ | /%postname%/ |
HTTPS SSL | Let’s Encrypt | Let’s Encrypt |
Tema WordPress | Twenty Twenty | Twenty Twenty |
Plugin | Swift Performance Lite | Swift Performance Lite |
Arsitektur Peladen | Linux 3.10.0- 962.3.2. lve1. 5.27.el7. x86_64 x86_64 | Linux 3.10.0- 957. 1.3. el7.x86_ 64 x86_64 |
Peladen Web | LiteSpeed | LiteSpeed |
Versi PHP | 7.4.9 | 7.4.8 |
PHP max input variables | 1000 | 2000 |
PHP time limit | 30 | 180 |
PHP memory limit | 128M | 512M |
PHP post max size | 64M | 128M |
Ekstensi Basis Data | mysqli | mysqli |
Versi Peladen | 10.4.13-MariaDB | 10.3.21-MariaDB-cll-lve |
Versi Klien | mysqlnd 7.4.9 | mysqlnd 7.4.8 |
WP_MAX_ MEMORY_ LIMIT | 256M | 512M |
Status kesehatan dua blog yang diuji, statusnya Baik/Good. Tidak ada komplain, ada centangnya. Versi WordPress yang dipakai adalah versi terbaru saat pengujian, WordPress 5.5.
Tema dan Plugin
Plugin cache yang dipakai adalah Swift Perfomance Lite. Alasannya ada di sini. Tema WordPress Twenty Twenty dipakai supaya cepat saja. Tidak perlu banyak pengaturan tema. Lagi pula dengan Twenty Twenty dan Swift, nilai Google PageSpeed Insight Ponsel dan komputer sudah 100 dan 100. GTMetrix 100 dan 97.
Lihat juga: Tema WordPress Tercepat dan Gratis 100 – 100
Spesifikasi Mesin
Tabel di bawah ini diambil dari panel Direct Admin lalu masuk ke “System Information”.
Share Hosting | Indonesia | SGP |
---|---|---|
Harga | Rp120.000 per satu tahun | Rp137.500 per dua tahun |
Ruang Penyimpanan | 1 GB | 2 GB |
Prosesor | Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2620 v2 @ 2.10GHz | Intel(R) Xeon(R) CPU E3-1245 v5 @ 3.50GHz |
Kecepatan Prosesor | 2099.998 MHz | 3640.991 MHz |
Memori Total | 7,64 GB | 31,05 GB |
MySQL | 10.4.13 | 10.3.21 |
php | 5.6.40 | 7.3.21 |
LiteSpeedHttpd | – | 5.4.8 |
OpenLiteSpeed | 1.7.3 | – |
Kalau dilihat, spesifikasi mesin Indonesia berbeda dengan mesin SGP. Meski tidak sebanding, ada faktor lain yang cukup penting selain spesifikasi mesin, dukungan purna sewa.
Izin untuk menampilkan spesifkasi detail server di atas, sudah diminta dan diberikan.
Domain
Untuk mengurangi banyak perbedaan, metode penunjukkan domain atau domain pointing sama. Baik IDN dan SGP sama-sama menggunakan subdomain. Domainnya sama. A Record langsung dari NameCheap lalu diarahkan ke Alamat IP.
Menariknya, saat sudah mengarahkan subdomain ke IP hos berbagi, tidak sampai 30 menit WordPress sudah selesai dipasang di kedua hos itu.
Pengujian
Setelah WordPress segar dipasang, hanya satu plugin dan tema yang digunakan, Swift dan Twenty Twenty. Lalu pengaturan Swift dibuat sama di masing-masing blog. Cache diambil dan diukur dengan tiga alat ukur:
- Google Chrome
- Google PageSpeed Insights
- KeyCDN Speed Test
GTMetrix dipakai hanya bahan referensi untuk melihat waterfall saja. Hasil GTMetrix tidak ditampilkan di sini karena hanya sebagai referensi saya saja.
Sebagai perbandingan tambahan, kali ini alat ukur KeyCDN Speed Test ditambahkan. Lokasi ping dari Singapura. Ada urutan pemuatan (waterfall) juga. Meski belum diuji, bisa dipastikan kalau SGP jelas lebih unggul.
Google Chrome
Penjelajah Google Chrome dipakai lantaran produk Google begitu mendominasi saat ini. Google Chrome menggunakan mode penyamaran atau icognito mode, disable cache, dan versi ponsel. Bagian Inspect (Ctrl+Shift+I) Google Chrome dibuka sebelum beranda dimuat.
Saat pengujian, menggunakan jaringan indihome
koneksi LAN dan Ping ke Google stabil di 17 milidetik.
Hasil
Untuk menghemat ruang penyimpanan blog ini, hanya dua gambar yang ditampilkan di blog ini, gambar hasil Google Chrome. Gambar lain mungkin akan dititip di Facebook. Mungkin loh ya.
Kategori | Indonesia | SGP |
---|---|---|
Request | 7 | 7 |
Transfered | 873 B | 16,1 kB |
Resources | 474 kB | 474 kB |
Finish | 784 milidetik | 1,11 detik |
DOMContentLoaded | 717 milidetik | 1,06 detik |
Load | 751 mili detik | 1,08 detik |
Google Chrome
Tabel di atas hanya contoh satu sampel pengujian. Sebenarnya saya melakukan beberapa kali uji dengan Google Chrome, untuk memastikan kalau IDN lebih unggul dibandingkan SGP.
Ada tiga kali pengujian yang dicatat untuk Google Chrome. Hasil di atas adalah pengujian pertama.
Ternyata memang, akses dari Indonesia ke hos berbagi di Indonesia stabil di bawah satu detik setelah beberapa kali pengujian. Berbeda dengan akses dari Indonesia ke hos berbagi SGP tidak stabil. Kadang di atas satu detik, kadang hampir sama dengan akses dari Indonesia atau di bawah satu detik.
Google PageSpeed Insights dan KeyCDN
Hasil Google PageSpeed Insights (GPI) dan KeyCDN ditampilkan dalam bentuk tabel dan digabungkan saja. Hanya versi ponsel yang direkam dari GPI.
Baris 1-6 adalah hasil GPI dan baris 7-9 adalah hasil KeyCDN.
Kategori | Indonesia | SGP |
---|---|---|
First Contentful Paint | 1,0 dtk | 1,0 dtk |
Speed Index | 1,2 dtk | 1,4 dtk |
Largest Contentful Paint | 1,0 dtk | 1,0 dtk |
Time to Interactive | 2,2 dtk | 2,0 dtk |
Total Blocking Time | 110 mldtk | 50 mldtk |
Cumulative Layout Shift | 0 | 0,001 |
Time | 358,37 mldtk | 184,18 mldtk |
Size | 262,6 KB | 263,6 KB |
Request | 5 | 5 |
Terlihat sekali kalau Time to Interactive versi ponsel antara IDN dengan SGP hanya berbeda 0,2 detik. IDN 2,2 detik dan SGP 2,0 detik. Ada yang bilang kalau ping GPI itu ada di Singapura, entahlah.
KeyCDN juga. Ping ke Singapura. Hasilnya tetap unggul SGP, wajar. Selisihnya sekitar 170 milidetik.
Hos
Hos yang dipakai untuk Indonesia adalah ini dan untuk SGP adalah ini.
Saat membuat Tabel 2, saya baru sadar. Ternyata fasilitas “System Information” tidak ada atau tidak diaktifkan. Alhasil, janji untuk membuat tulisan ini kepada 100 jempol bisa tidak diwujudkan. Agak panik dan deg-degan juga.
Lalu saya cek silang ke Dhyhost, ternyata pilihan menu “System Information” dalam panel Direct Admin ada. Artinya, ada kemungkinan bisa minta tolong untuk mengaktifkannya. Hanya saja, jam saat itu 03.39 WIB, waktu dini hari.
MairaWeb.com
Kalau pembaca jeli, saya mendapatkan harga bagus dan hosting bagus dari mairaweb.com. Silakan coba cari, layanan yang bisa memberikan 2 GB Direct Admin SGP SSD NVME seharga Rp68.750 per tahun se-Indonesia Raya dan itu berulang. Mirip saat momen Dhyhost diskon 5 GB sekitar 124 ribuan berulang.
Baik Mairaweb/Maira dan Dhyhost, ada persamaan. Saat menemukan mereka, dua hos ini sama-sama baru. Bedanya, Dhyhost mungkin saat itu sudah agak berumur. Lalu Maira, mungkin belum satu tahun buka lapak. Meski saat itu baru, keduanya bisa menangani pertanyaan-pertanyaan saya.
Berani ambil risiko promosi 17 Agustus langsung dua tahun lantaran penilaian pandangan pertama. Bekalnya didapatkan dari 17 Layanan Hosting, VPS, dan Domain yang Pernah Saya Rasakan.
Saat membuka webnya, terlihat jelas sekali kalau situsnya menggunakan tema/themes atau tampilan desain web yang serius. Dari sini saya mendapat kesan kalau ada niat serius menawarkan hos.
Lalu, Maira sendiri ada kebijakan pengembalian dana. Alasan lain kenapa berani percaya langsung dengan MairaWeb dalam tempo tiga hari pertimbangan keputusan pembelian, bisa dilihat di tulisan paling bawah situsnya.
Hosting baik untuk kamu yang baik by Mairaweb
Kata-Kata Mutiara
Kata-kata mutiaranya keren, menambah alasan untuk menambah tagihan rutin. Sepele tapi berarti bagi saya. Setidaknya menunjukkan ada usaha menjadikan IP mesin tetap terjaga kebersihannya. Belum lagi di halaman profil, dijelaskan tiga siapa sosok dan nama pengelola MairaWeb. Sangat jarang sekali menemukan seperti ini di penyedia jasa layanan sejenis. Berani menampilkan profil.
Puncaknya tadi malam, dini hari tadi. Saat saya memberanikan diri mencoba Obrolan Langsung atau Live Chat tawk.to, yang saya pakai juga. Kalau “System Information” tidak bisa aktif, tamat sudah tulisan panjang ini. Kalau pun bisa, saya ragu bisa dilakukan pagi itu juga. Ide kata-kata untuk tulisan ini keburu menguap.
Ternyata bisa!
Begitu Obrolan Langsung dimulai, langsung disapa detik itu juga. Kalau NameCheap, RumahWeb, Qwords, kok bahas merek lain sih-maaf um, kadang antri dulu. Asli kaget. Padahal sudah mau bilang, “Kalau lagi tidur, jangan dibalas. Besok saja balasnya.” Khawatir permintaan menampilkan “System Information” tidak dikabulkan dan berbayar.
Ternyata hanya dalam hitungan menit, kurang dari 10 menit, langsung muncul tuh tombol “System Information” di panel Direct Admin saya. Girang, janji 100 jempol bisa dikabulkan. Gratis lagi. Serasa hutang budi saya jadinya. Teng kiu Mbak…
Mungkinkah Ini Terjadi di 10%?
Entahlah, saya belum pernah mencoba kasus permohonan bantuan dadakan seperti ini. Saya sendiri belum kuat bayar share hosting yang ada tambahan pajak PPN 10% itu. Ditambah lagi, saat mencoba 10% itu dapat pengalaman buruk sekali. Itu alasan kenapa memilih Bestari, bertahan pakai di Dhyhost, dan sekaligus menyebutkan nama mairaweb.com.
Bestari IDN dan MairaWeb SGP
Untuk yang penasaran cari nama layanan yang dipakai untuk uji coba ini, itu mereknya. Om Tanto atau Bestari sudah banyak membantu saat saya pindah ke sini. Belum lagi bantu recreate ulang, lantaran diacak-acak dulu untuk uji kelayakan WordPress sesuai kebutuhan saya. Hosting Bestari saya pakai juga untuk uji coba di tulisan saya yang sebelumnya.
Tidak Jadi
Tadinya mau menampilkan dua situs pengujianya langsung. Supaya bisa dicobalangsung. Lantaran pertimbangan kenyamanan saya, jadinya batal.
Ada Redis
Bestari ada Redis, jadi bikin hati saya riang gembira. Apalagi si Swift gratisan lancar jaya dipadukan dengan Redis, pakai plugin. Mau mengkatifkan Redis untuk pengujian ini, tidak jadi. Tulisan ini nanti makin lama selesainya. Tulisan ini saja butuh waktu 12 jam lebih untuk diselesaikan.
Ini perbandingan mesin atau ulasan perbandingan hoster?
Terserah lah, pilih saja mana yang disuka. Lagi pula, ini sekalian ulasan untuk hos keren SGP dan hos keren Indonesia versi saya. Biar hutang budi bisa lunas. Ke Bestari dan Maira.
Saya sendiri juga bingung, kok bisa banyak yang tertarik dengan perbandingan SGP vs Indonesia. Padahal sih biasa saja.
Indonesia Untuk Pembaca dan SGP untuk Pengguna
Ada alasan kenapa menambah tagihan rutin dari dua jenis hos berbagi di dua pengelola yang berbeda. Hos Indonesia dipakai untuk melayani pembaca di Indonesia dan hos Singapura untuk melayani para pengguna selama 24 jam penuh.
Penutup
Dengan ulasan ini semoga saja Mairaweb bisa bertahan lama. Begitu juga Bestari, terus lestari. Harapannya, kedua hoster ini bisa menjaga uptime servernya masing-masing. Acuan disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan dompet juga tetap berlaku.
Jika disuruh memilih, saya tetap memilih hosting Indonesia untuk blog atau target pengunjung Indonesia. Tentu saja syaratnya ketat. Hostingnya tidak boleh hobi down. Akumulasi hos gagal akses satu-tiga jam untuk satu bulan adalah batas toleransi saya.
Kalau pun ingin pemeliharaan, tentu idealnya malam hari. Bukan saat lalu lintas pengunjung blog lagi ramai-ramainya. Mungkin hal ini yang sulit didapatkan jika menggunakan layanan Indonesia, jika salah memilih penyedia layanan. Itu sebabnya harus lolos uji kepatutan dan kelayakan dulu sebelum dipakai. Minimal lolos uji tidak “tewas” atau uptime.
Saya sendiri sudah menyampaikan hal di atas ke layanan yang saya gunakan dan saya percaya dengan mereka. Mereka pun menerimanya. Sehingga saya jadi percaya diri, nyaman, bisa fokus menulis, dan jualan jasa terjemahan Inggris Indonesia.
terima kasih
Cerita lain: Google PageSpeed Insight 100/100 2019, Termasuk di Dalamnya Cara “Gila” Memilih Hosting