Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Hosting Tempat Jasa Terjemahan Saya (Testimoni Dhyhost)
Persis 2 bulan yang lalu atau 26 Juli 2014, saya membeli paket hosting (diterjemahkan ke Indonesia menjadi inang atau hos) di dhyhost.com. Hal ini dikarenakan saya telah memutuskan untuk melakukan migrasi dari blogspot ke wordpress. Awalnya saya kira tema (themes) wordpress.com bisa diganti atau dimodifikasi sesuai keinginan kita sebagaimananya blogspot atau juga menambah plugin sesuai keinginan kita, ternyata dugaan saya salah. Memang ada yang bisa dilakukan, namun ternyata jika ingin menggunakan wordpress dengan leluasa maka kita harus menggunakan wordpress.org atau wordpress self host.
Akhirnya saya mencari jasa hosting yang sesuai dengan anggaran saya yang tidak terlalu besar. Jika Anda baru saja menggunakan baru saja memutuskan menggunakan wordpress self host atau wordpress.org, terlebih lagi Anda tidak pakar di bidang ini, maka akan banyak hal akan dipelajari. Itu juga yang saya alami. Ternyata, apa yang saya ketahui sebelumnya dari blogspot, masih kurang jika kita memutuskan melakukan proses ngeblog dengan menggunakan hosting sendiri. Namun saya cukup bersyukur karena semakin banyak pemahaman saya mengenai blogspot, wordpres.com, wordpress.org atau wordpress self host, domain, hosting, dan plugin. Terlebih lagi banyaknya petunjuk atau tutorial yang beredar di dunia maya membuat saya terbantu melakukan migrasi ini.
Satu hal yang mendukung saya dalam proses perpindahan tersebut adalah penyedia layanan jasa hosting. Bagi mereka yang baru saja mengenal hosting dan berkeinginan menggunakan jasa layanan hosting yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran keuangan yang dimiliki tentu akan bingung dengan banyaknya layanan hosting yang menawarkan jasa layanan hosting yang berkualitas dengan harga yang seusai dengan keinginan. Itu juga yang saya alami. Namun saya kemudian bertanya di sebuah forum mengenai hal ini atau juga membaca-baca ulasan atau review berbagai tanggapan dari mereka yang telah menggunakan jasa layanan hosting.
Salah satu kesimpulan saya mengenai jasa layanan hosting adalah, layanan pelanggannya yang harus responsif. Karena kenapa? Walaupun kita hanya membeli hosting seharga sekitar 100 ribu per tahunnya, namun dalam perjalanannya kita akan membutuhkan jawaban-jawaban terkait jasa layanan hosting yang ditawarkan. Terlebih lagi jika kita masih baru mengenal dunia perinangan. Itu juga yang saya alami. Apalagi waktu saya melakukan migrasi blogspot ke wordpress self host, maka muncul banyak pertanyaan kecil yang kadang sepele bagi orang yang sudah paham dunia inang. Itulah gunanya layanan pelanggan yang responsif.
Selain itu juga, harga yang kompetitif dan fasilitas yang disediakan dari layanan jasa hosting yang akan digunakan. Berikut ini saya ambil salah satu paket harga dari layanan hosting di dhyhost dari shared hosting server Indonesia (data center Jakarta).
Bagi Anda yang baru mengenal hosting, tentu akan bingung dengan penjelasan-penjelasan jenis-jenis layanan di atas, terutama di bagian kiri. Kalau saya pribadi sederhana saja. Saya tinggal melihat harganya saja :D. Kalau harga cocok baru saya lanjutkan melihatnya. Agar Anda tidak terlalu bingung memilihnya dan itu juga yang menjadi kesimpulan saya saat mencari-cari layanan jasa hosting, maka silakan Anda berpedoman pada disc space yang disediakan layanan hosting yang akan Anda ambil. Lihat di bagian kiri atas pada tabel di atas.
Biasanya, ruang data atau ruang penyimpanan data (disc space) yang disediakan hosting tersebut akan berkorelasi atau berhubungan dengan harga yang ditawarkan. Semakin besar ruang penyimpanan yang disediakan maka semakin tinggi pula harga yang ditawarkan. Namun itu hanyalah salah satu parameter dari sekian banyak parameter hosting yang ada.
Agar Anda tidak terlalu lama dan tidak terlalu bingung melakukan perbandingan jasa layanan hosting yang berkualitas yang banyak ditawarkan, silakan coba Anda google atau pilih kata-kata kunci di bawah ini (jika boleh saya tebak, Anda akan bingung memilihnya):
- layanan hosting terbaik
- hosting murah
- paket hosting
- jasa layanan hosting
- hosting terbaik
- layanan hosting berkualitas
- dsb.
Lalu, langsung saja Anda membandingkan harga yang ditawarkan beserta ruang penyimpanannya (disc space) dengan mencari menu hosting atau shared hosting di masing-masing layanan tersebut.
Dikarenakan saya baru belajar, maka saya pribadi hanya menganggarkan dana 100 ribu per tahun hanya untuk hosting saja. Karena itulah saya hanya memperhatikan jasa layanan hosting yang menyediakan harga sekitar 100 ribuan per tahunnya. Dan itu cukup banyak yang menyediakannya. Tentunya dengan disc space yang tidak terlalu besar. Cukup 500 Mb hingga 1 Gb, rasanya sudah cukup hanya untuk pemakaian personal.
Kesimpulan saya.
Pilihan saya jatuh pada hosting dhyhost. Alasan yang kuat adalah, saya bisa ber-chatting ria dengan support/helpdesk/layanan pelanggannya melalui yahoo messenger, selama dia dalam kondisi tersedia atau online. Itulah mengapa saya memilih hosting ini. Karena saya sadar, saya akan melakukan migrasi pada lapak jasa terjemahan saya dan saya tidak ingin terjadi gangguan pada indeks pencarian saya di google (serp atau search engine result page). Hasilnya coba lihat tulisan saya saat pertama kali menampilkan tampilan baru lapak saya.
Tanpa bermaksud berlebih-lebihan pada layanan hosting yang saya gunakan, tentu Anda dapat menilai dan mempertimbangkan tulisan saya yang khusus saya tujukan kepada dhyhost.com sebagai ucapan terima kasih atas bantuannya pada saat saya migrasi dari blogspot ke wordpress self host. Hal ini disebabkan saya hanya membutuhkan waktu 6 jam dari sejak mendaftar hingga selesai melakukan migrasi (jika diakumulasi). Namun memang, dikarenakan waktu itu masih baru, total migrasi perpindahan saya membutuhkan waktu 3 hari. Karena saya tidak mengirim tiket ke helpdesk. Terlebih lagi yang patut saya sukuri adalah saya tidak kehilangan SERP saya di google yang sudah saya bangun sejak saya merintis lapak jasa terjemahan ini (2-3 tahun yang lalu).
Penutup
Sebagai penutup tulisan saya ini, saya berusaha menyimpulkan mengenai jasa layanan hosting sesuai apa yang saya ketahui. Semuanya tergantung pada berapa banyak anggaran yang Anda siapkan untuk jasa layanan hosting ini selama 1 tahun dan itu akan berulang terus. Jika Anda memiliki anggaran lebih dari Rp. 50.000 per bulan untuk hosting saja, saya sarankan Anda menggunakan layanan hosting di luar negeri. Namun jika kurang dari itu silakan Anda bandingkan harga-harga layanan hosting dan kecepatan mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan kecil Anda mengenai hosting yang mereka tawarkan.
Khusus dhyhost sendiri, saya bersyukur, saya mendapatkan diskon yang cukup besar bagi saya hampir 50%. Intinya saya mendapatkan shared hosting server Indonesia paket dhy-2 (disc space 500 Mb) hanya 45 ribu rupiah. Silakan dibandingkan dengan promosi-promosi hosting yang lain (pada saat tulisan ini dibuat tentunya). Lalu, dikarenakan waktu itu ada promosi diskon 69% yang hanya berselang kurang dari 1 bulan berikutnya, saya membeli paket hosting Business Hosting Server USA USBis-2 dengan disc space sebesar 5 Gb seharga 124 ribu rupiah per tahun dan akan berulang setiap tahunnya. Silakan bandingkan dengan hosting yang lain. Saya perhatikan juga dhyhost sendiri banyak sekali ada promosinya.
Semoga tidak terlalu berlebihan testimoni dhyhost terhadap hosting yang pertama kali saya gunakan ini, khususnya dalam menunjang lapak jasa terjemahan saya ini.
Sebelum membeli, tanyakan harga promosinya.
Itu serius den ridha?? sewa hosting pertahun 20.000 ??? murah amat. :-s
Maaf saya awam dalam hal hosting apalagi migrasi konten gitu, saya mau menanyakan klo migrasi blogspot ke wp itu berarti tulisan yang di blogspot hilang ya?? terus bagaimana dengan blognya apa ikut hilang apa cuma artikelnya yang di pindah saja. Thanks
@eyuana
Iya serius. Mangkanya saya juga bingung sekarang, punya banyak hosting tapi banyak gak kepake gara-gara promo gila-gilaan. wkwkw
Tidak akan hilang.
Tidak akan hilang juga asal kita sendiri tidak menghapus blog kita.
Saran saya, kalau mau migrasi blogspot ke wordpress, coba perbanyak banyak artikel yang lain. Karena itu menurut saya periode kritis, khususnya kalau blog kita sudah banyak pengunjung (baca:seo-nya bagus). Coba baca artikel saya yang lain di sini. Saya sendiri sudah menuliskan perjalanan saya menuju migrasi wordpress.org di sini. Menurut saya mungkin tulisan saya dapat memberikan gambarannya.