Seberapa Cepat Themehybrid.com Stargazer Themes WordPress?

Ini adalah catatan saat menggunakan tema wordpress (themes wordpress) dengan nama Stargazer oleh themehybrid dot com. Sebelum menggunakan Stargazer, tema Twenty Twelve yang dipakai.

Tampilan tema Stargazer memang bagus. Bahkan desain tampilan luar (front end) tema Stargazer ini terkesan cenderung untuk memancing menulis.

Nah, ada rencananya ada mau kembali ke pakaian sederhana Twenty Twelve. Namun sebelum berpindah ke tampilan yang lebih minimalis, perlu dihitung juga kecepatan tema wordpress Stargazer ini (loading time).

Metode Perhitungan Kecepatan Tema WordPress Stargazer

Cara menghitung kecepatan tema wordpress Stargazer ini persis sama dengan metode saat menghitung kecepatan tema Twenty Twelve. Hanya ada 2 pengurangan plugin yang digunakan. Perhitungan kecepatan menggunakan GTmetrix.com dari Vancouver–Kanada, Pingdom dari Stockholm-Swedia, Google PageSpeed dan Throtlle di Google Chrome koneksi 2G (150ms, 450kb/s, 150kb/s).

Konfigurasi (setting) yang digunakan masih sama, yakni:

1. Webserver: Nginx
2. Sistem Operasi VPS/ Distro Linux: Ubuntu versi 14.04 LTS x86 versi 32-Bit
3. Database: MariaDB v10.1
4. PHP: PHP-FPM
5. Versi PHP: 7.0 (terbaru saat ini)
6. Cache Database: Memcached
7. Lokasi Server VPS : Singapura
8. Plugin WordPress Aktif: 7
   1. Akismet
   2. AMP
   3. iThemes Security
   4. Jetpack oleh WordPress.com (9 modul aktif: Berbagi, Berlangganan, Formulir Kontak, Pantau, Peningkatan Distribusi, Peta Situs, Pos Terkait dan Publikasikan, Statistik Situs)
   5. Memcached Redux
   6. UpdraftPlus – Backup/ Restore
   7. Wp Rocket (Berbayar)
9. Plugin WordPress Cache: WP Rocket
10. Plugin Dukungan Memcached untuk WP Rocket: Memcached Redux

Hasil Perhitungan Kecepatan Saat Halaman Diakses (Loading Time) Dengan Tema Stargazer

Ada 3 sampel halaman yang dihitung, yaitu halaman depan (homepage, 5 gambar dan 2 iklan spanduk dan 1 iklan teks bertautan),  halaman pos (7 gambar, 2 iklan dan 1 iklan teks bertautan) dan halaman statis (sedikit gambar tanpa iklan dan tanpa widget). Kurang lebih hampir sama dengan cara sebelumnya di Twenty Twelve.

Halaman Depan:

• GTmetrix: 2,6 detik (A-96, B-87, 690KB, 31 Requests)
• Pingdom: 2,49 detik (C-79, 63%, 1,0MB, 88 Requests)
• Google PageSpeed Insights: 67 (Mobile) dan 83 (Desktop)
• Throttle Google Chrome: 71 Requests, 186KB, Finish-13,03 detik, DomContentLoaded-1,10 detik, Load-5,11 detik

Halaman Pos:

• GTmetrix: 4,5 detik (A-95, C-78, 1,07MB, 53 Requests)
• Pingdom: 2,94 detik (C-72, 55%, 1,0MB, 100 Requests)
• Google PageSpeed Insights: 70 (Mobile) dan 73 (Desktop)
• Throttle Google Chrome: 86 Requests, 154KB, Finish-5,62 detik, DomContentLoaded-1,46 detik, Load-5,32 detik

Halaman Statis:

• GTmetrix: 2,9 detik (A-96, B-87, 427KB, 24 Requesst)
• Pingdom: 2,38 detik (C-79, 65%, 440,2kB, 34 Requests)
• Google PageSpeed Insights: 74 (Mobile) dan 88 (Desktop)
• Throttle Google Chrome: 32 Requests, 21,4KB, Finish-2,09 detik, DomContentLoaded-1,37 detik, Load-1,80 detik

Kesimpulan Kecepatan Tema WordPress Stargazer

Jika melihat hasil perhitungan di atas, tema Stargazer lebih lambat dibandingkan dengan tema Twenty Twelve. Hal ini sebenarnya wajar, lantaran tampilan desain Twenty Twelve lebih sederhana dibandingkan dengan Stargazer.

Struktur SEO Tema Stargazer

Struktur SEO setiap tema wordpress kadang berbeda-beda. Entah ada hubungannya atau tidak, yang jelas struktur SEO tema Stargazer ini boleh dibilang bagus. Walau hanya sedikit menghasilkan tulisan baru sebangsa picisan, namun statistik pengunjung blog dan lapak jasa penerjemah bahasa ini stabil. Menarik memang tema Stargazer ini.