Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
It’s A Blogging Time, Rock and Roll With No SEO
Sejak saya berpindah ke tema yang tidak neko-neko (sederhana), rasanya senang sekali. Bahkan menu-menu terkait jasa terjemahan saja, saya sembunyikan di menu bagian bawah tema yang saya gunakan saat ini. Bahkan saya ada pikiran untuk tidak menampilkan menu-menu jasa terjemahan saya, khususnya halaman tarif.
Yes, It is a blogging time totally without seo.
I will write anything in my mind within this post. I am sorry if I used my English. Yes, writing sometimes called as a freedom. Therefore I love to write directly in this post, what’s going on in my mind.
Hehehe, maaf kalau pakai Bahasa Inggris sedikit. Sesekali boleh lah. Toh, saya jarang-jarang menulis pakai Bahasa Inggris dalam blog ini.
Sebelumnya saya sudah menulis one of the famous seo plugin in wordpress. Yes, it is a Yoast. Dalam tulisan tersebut saya menyebutkan kalau plugin yoast merupakan salah satu plugin yang cukup banyak menggunakan sumber daya (memori) dalam wordpress. Ingin sekali saya tidak menggunakan plugin seo yoast. Namun hingga saat ini, saya pribadi belum menemukan alternatif selain tidak menggunakan plugin seo ini.
Why the title of this post is using “Rock and Roll”?
Alasannya karena saya ingin menulis apa saja yang ingin saya tulis. No boundary. Tanpa ada ikatan harus pejawan (nomor satu di google). Pedoman saya menulis menggunakan beberapa kaidah, yang pada dasarnya banyak diterapkan dalam tayangan-tayangan televisi Indonesia. Kaidah apakah itu?
Tentu saya tidak membahas kaidah itu dalam tulisan ini. Namun jika melihat ragam tulisan saya dalam kategori Ilmu Seo, maka secara tersirat saya menyebutkan hal itu dalam beberapa tulisan kategori tersebut.
Menulis SEO vs Menulis Rock and Roll
Menulis tanpa beban sangatlah berbeda sekali dengan menulis seo. Percaya atau tidak, menulis tanpa beban hanya membutuhkan waktu 30-45 menit kurang untuk menghasilkan 300-500 kata dalam sebuah tulisan. Hal ini sangat berbeda sekali dengan menulis seo. Coba lihat tulisan saya yang berjudul Cara Membuat Nasi Goreng Dalam Bahasa Inggris. Seingat saya, saya membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk menghasilkan tulisan itu. Beberapa tulisan lainnya bahkan bisa sampai 4-5 jam lebih untuk menghasilkan jumlah kata 700-1.000 kata untuk 1 artikel.
That is why I called my current post as:
maaf mas, mas pindah ke dhyhost lagi ya ? gmna kbr namecheap kmarin hehehh
Iya sudah ke dhyhost lagi. Hosting Namecheap bikin saya stress saja. wkwkwkwkw
Semenjak saya pindah ke wap, saya tidak begitu memperhatikan Artikel seo mas…. sekarang yang saya utamakan manfaat dari artikel saya untuk pengunjung dan sekarang tidak terlalu mengelu-elukan jumlah kata pada sebuah artikel. Jadi kesimpulanya…. nulis seenaknya saja… yang penting bermanfaat…
Yoi…. Benul sekali.
Saya juga ga begitu suka tulisan SEO, kesannya cuma nembak keyword tapi kosong isinya
Nah itu dia Mas. Namun sayangnya orang suka malas baca isinya. Mangkanya pada banyak yang suka nulis seo saja.
Tema nya kembali lagi ni ya mas dengan tema yang lama, tapi saya lebih suka dengan tema yang ini :D
Terima kasih Mas Ibrahim.