Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Tes Menulis Setelah Satu Tahun Libur 2020-2021
Halo tarjiem!
Apa kabar? Tentu saja kabar baik. Tidak terasa lama sekali tidak menulis di sini. Tulisan terakhir yang dipublikasi di sini adalah wp_options Optimalisasi Kecepatan WordPress Level 2 dengan tanggal publikasi 27 September 2020.
Tidak terasa pula, korona atau COVID-19 juga sudah ulang tahun pertama. Sekarang sudah masuk tahun kedua. Saya pun sudah vaksin kedua. Lalu, katanya akan ada vaksin ketiga.
Tidak Ada Tulisan Bukan Berarti Tidak Aktif
Inti tulisan uji coba ini hanya ingin menyampaikan itu saja. Agak malu mengatakan kalau satu tahun ini sibuk dengan hal lain. Antara sibuk dan tidak sibuk, kira-kira begitu. Namun sebagai seorang penerjemah, terkadang memang energi mengetik itu sudah habis dengan menerjemah.
Akan tetapi, bukan berarti selama satu tahun ini menerjemah ya, bukan. Lebih tepatnya, jarang menulis karena beberapa alasan.
Gutenberg vs Markdown
Sejak editor teks Gutenberg untuk WordPress muncul, kenikmatan menulis langsung di blog sedikit berkurang. Beberapa tahun terakhir ini, saya mengenal Markdown dan lebih suka menulis dengan sistem Markdown.
Gutenberg memang bagus dari sisi keleluasaan desain. Sayangnya, dari sisi kenikmatan menulis, agak kurang. Masih lebih enak MarkDown.
Lelah Menulis Hal yang Penting
Tulisan terakhir tentang dunia WordPress satu tahun lalu itu yang tautan pertama di atas adalah tulisan yang berat. Tidak semua orang bisa memahami tulisan itu. Lalu menulisnya juga perlu waktu beberapa hari.
Sedangkan dunia ini, perlu tulisan receh. Tulisan yang tidak penting.
Belum lagi ditambah harus ikhlas tulisan yang populer akan disalin rekat dengan cara yang kejam.
Pindah Hos ke RumahWeb
Tadinya saya ingin menyampaikan merek ini di sini. Sebelumnya blog tarjiem ini dari BestariWebHosting. Sayangnya, sekitar tiga bulan setelah perpanjangan tahun kedua, saya tidak bisa masuk panel Bestari (DirectAdmin). Lalu tiket atau keluhan tidak direspons hampir satu minggu lebih.
Tanpa pikir panjang, saya akhirnya pindah langsung ke RumahWeb.
Hal yang bikin panik, saya tidak ada cadangan lokal blog tarjiem ini. Artinya, jika layanan yang saya sewa bermasalah berat, tulisan saya yang jumlahnya 500 lebih ini di blog ini akan hilang tidak berbekas.
MairaWeb
Tadinya tidak ingin menonjolkan hal ini. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak sedikit tulisan tentang ulasan hos atau hosting di tarjiem. Lalu kadang lupa ada berapa layanan yang disewa.
Hari ini ketika ingin otak-atik dalaman yang ada di hos yang disewa ini, ternyata web mairaweb.com tidak bisa diakses. Mungkin ini lebih parah dibandingkan kasus Bestari. Padahal saya sudah ambil paket tiga tahun dan ini baru jalan awal tahun kedua.
Kalau sudah begini, ya ikhlaskan saja kalau memang tidak bisa menyelamatkan isi di dalamnya.
Kembali Menulis, Kembali Hidup
Mungkin dicukupkan saja tes menulis di Gutenberg dan RumahWeb. Blog tarjiem sebagai lapak jualan yang paling saya sayangi dan paling utama untuk jasa penerjemah Inggris Indonesia akan tetap terus ada selama masih kuat bayar tagihan domain dan hosting.
Ada rasa lega setelah menulis ini. Ada rasa kembali hidup setelah menulis receh.
FeedBurner
Ternyata masih banyak yang mau ditulis.
FeedBurner sebagai layanan subscribe gratisan yang diakusisi Google akan mengubah layanan mereka. Yang saya tangkap, FeedBurner akan dinonaktifkan. Artinya, dari sekitar 20-30 pembaca yang berlangganan tulisan tarjiem yang dikirim oleh FeedBurner, bisa jadi tidak akan menerima tulisan baru lagi.
Saya tidak tahu pasti. Itu sebabnya tulisan ini untuk uji coba. Mengecek apakah FeedBurner masih aktif atau tidak. Sekaligus mengecek komponen yang lain.
Aku juga mau balik nulis pak, tapi susah banget,
berat banget mau lepas dari kegiatan ngegame,
pingin banget kecanduan nulis selayaknya kecanduan main game :(
Betah juga berlama lama tidak nambah konten heheee
Wah, setelah sekian purnama akhirnya ada lagi postingan yang baru. Kayanya tak lama lagi akan ada review web hosting Rumahweb nih.
Mengenai Mairaweb, saya sampai mengecek IG dan FB pemiliknya. Tampaknya memang sudah lama tidak ada aktivitas baru. Sayang sekali.
Iya Pak Iqbal, 12 kali purnama gak nulis di sini. Makasih pak sudah meninggalkan komentar.
Kayaknya rumahweb gak perlu di review deh. Soalnya, mereka sudah bagus dan gak perlu diragukan lagi. Cuma ya itu.. mahallll
Ini lagi mikirin gimana bisa tetap pakai rumahweb untuk tahun kedua.
Sementara ini rencananya cuma tahun pertama aja di rumahweb