RSS MailChimp, FeedBurner Google, dan Plugin Jetpack Subcription WordPress

Ketiga nama yang disebutkan dalam judul di atas itu berfungsi mengirim secara otomatis pemberitahuan tulisan yang baru muncul. Pemberitahuan ini akan dikirimkan kepada pelanggan atau pembaca setia yang mengikuti tulisan terbaru sebuah blog. Dalam bahasa Inggris istilah ini dikenal sebagai subcriber. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi pelanggan atau pembaca. Jika versi Youtube mungkin lebih cocok istilah yang dipakai adalah penonton.

Akhirnya berhasil juga mengatur (setting) integrasi email MailChimp dengan RSS WordPress setelah setengah hari kemarin mengotak-atik  desain kiriman surat MailChimp. Awalnya lapak jasa terjemahan Inggris Indonesia ini menggunakan Blogspot atau Blogger. Saat itu blog jasa penerjemah ini menggunakan layanan FeedBurner dari Google, feedburner.google.com, untuk mengirim informasi newsletter terbaru.

Lalu, saat berganti menggunakan mesin blog WordPress, pengaturan atau seting url FeedBurner sempat diganti. Lantaran tidak tahu dan tidak sengaja, alhasil ini menyebabkan hilangnya pembaca yang sebelumnya sudah berlangganan. Hanya tersisa sedikit sekali yang masih bertahan. Hingga sekarang ada 15 pelanggan dan yang aktif hanya 7 orang saja.

Baik itu WordPress.com atau WordPress.org, dua-duanya sudah ada layanan wajib RSS Feed. Untuk pengguna WordPress cukup menambahkan /feed di belakang alamat situs atau blognya. Nanti akan mendapatkan alamat rss feed bawaanya. Seperti https://tarjiem.com/feed. Kalau versi FeedBurner http://feeds.feedburner.com/tarjiem.

Para pengguna WordPress.org harus menggunakan alat tambahan agar pengiriman newsletter agar bisa terkirim secara otomatis. Pilihan paling mudah adalah menggunakan Google FeedBurner, jika sebelumnya menggunakan Blogspot. Jika langsung menggunakan WordPress.org maka harus dulu mendaftarkan ke FeedBurner dulu atau menggunakan plugin Jetpack dengan mengaktifkan modul subscriptions.

Menggunakan Layanan Surel Gratisan MailChimp (Email Marketing)

MailChimp sendiri dikenal sebagai spesialisasi layanan pengirim surel atau email yang bertujuan untuk pemasaran. Alasan kenapa banyak orang memilih MailChimp, karena MailChimp memiliki paket gratis hingga 2.000 subcribers atau pelanggan. Selain itu karena kemudahan analisis dan desain tata letak surel yang akan dikirimkan pada saat proses kampanye.

Secara pribadi, tata letak dan dalaman tampilan panel utama (dashboard) MailChimp yang menjadikan pilihan kenapa menggunakan MailChimp. Termasuk lantaran tema WordPress yang dipakai saat ini mendukung integrasi MailChimp, Extra Elegantthemes. Layanan alternatif MailChimp itu sebenarnya ada banyak. Seperti Aweber, ActiveCampaign, GetResponse, Infusionsoft, SendinBlue, dsb. Waktu itu pilihan kedua selain MailChimp adalah Aweber.

Kelebihan MailChimp lainnya adalah kemudahan mengatur administrasi surel yang pernah mendaftarkan diri untuk mengikuti informasi kabar terbaru blog. Pada umumnya banyak yang mengolah ulang daftar surel (list) yang didapatkan ini untuk dijadikan sebagai alamat promosi dan pemasaran.

Google FeedBurner yang Bagus dan 100% Gratis

Sebenarnya, layanan RSS dari Google FeedBurner sudah sangatlah bagus. Selain bagus, 100% gratis digunakan dengan batasan pelanggan yang lebih banyak dari pada MailChimp, hingga mencapai 8 ribu pelanggan lebih. Maksimumnya entah berapa.

Sayangnya, layanan FeedBurner milik Google ini benar-benar fokus pada pengiriman pemberitahuan tulisan terbaru melalui surel. Tidak seperti MailChimp yang bisa dipakai untuk tujuan penawaran dan pemasaran melalui surel (email marketing).

Hal yang menarik adalah, sekelas situs besar seperti blog StudioPress sempat menggunakan layanan FeedBurner. Memang kalau dipikir-pikir akan ada banyak sekali penghematan biaya bulanan dengan layanan gratisan FeedBurner, jika sudah memiliki jumlah pembaca setia yang cukup besar. Penghematan bisa mencapai 250 ribu per bulan lebih jika menggunakan layanan FeedBurner. Selain itu bisa jadi ada faktor gaib optimasi mesin pencarian atau OMP (SEO) yang ditawarkan oleh FeedBurner milik Google.

Plugin Jetpack by WordPress.com Dengan Modul Subcriptions yang Aktif

Plugin Jetpack ini bisa dibilang antara perlu dan tidak perlu dipasang di blog WordPress.org. Dengan memasang plugin Jetpack, rasanya kelebihan blog WordPress.com bisa dibawa ke blog WordPress.org. Salah satunya adalah fasilitas modul Subcriptions yang ada di WordPress.com dibawa ke WordPress.org.

Dulu pernah memasang formulir berlangganan dengan Jetpack. Beberapa hari setelah memasang formulir ini, cukup banyak pelanggan fikif/palsu/gaib/abal-abal/spam/aneh yang mendaftar untuk mengikuti blog tarjiem ini. Terutama surel-surel yang berasal dari Rusia atau berekstensi .ru. Akhirnya dihapus widget formulir berlangganan melalui email di halaman tulisan blog.

Padahal dengan menggunakan layanan berlangganan atau subcription salah satu modul plugin Jetpack, sangatlah membantu dalam membangun komunitas yang menggunakan WordPress.com. Belum lagi kemudahan memasang dan pengaturan RSS Feed. Termasuk tata letak pemberitahuan pos terbaru ke surel pelanggan yang sudah jadi. Gratis lagi.

Kekurangan penggunaan MailChimp bisa dibilang mahal dari segi biaya dan sedikit manual dalam pengaturan proses pengiriman surel di awal-awal. Beda dengan Google FeedBurner dan modul subcriptions milik Jetpack yang gratis tinggal pakai. Hanya FeedBurner dan Jetpack ini fokus pada RSS Feed, sedangkan MailChimp bisa dipakai untuk tambahan jualan.

Penutup

Sebenarnya tulisan panjang di atas hanya ingin memberi tahu, kalau blog dan lapak jasa penerjemah Inggris Indonesia ini per tadi malam menggunakan layanan MailChimp gratisan. Integrasi MailChimp ini dilakukan lantaran ada satu surel yang mendaftar untuk mengikuti pos tulisan baru blog terjemahan ini. Entah masuk mendaftar dari mana, padahal belum memasang formulir MailChimp. Jadilah dilakukan uji coba untuk menggunakan MailChimp tanpa memasang plugin di WordPress.

FeedBurner dan Jetpack, masih tetap jalan. Hanya formulir pendaftarannya menggunakan MailChimp. Jadi daftar surelnya nanti masuk ke MailChimp bukan ke FeedBurner atau modul Jetpack. Tulisan ini adalah tulisan pertama untuk menguji coba keberhasilan konfigurasi campaign RSS-Driven yang diotak-atik kemarin. Tulisan lain terkait dengan RSS ini berjudul Cara Menggunakan Program RSS Reader Feed Notifier.