Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Persiapan Migrasi Hosting ke Namecheap
Sudah dua minggu ini hosting iix kesayangan saya hampir “protes” kepenuhan. Ternyata kapasitas penyimpanan yang saya pilih kurang tepat. Seharusnya saya memilih kapasitas penyimpanan (disk space) sebesar 1 GB. Hingga saat ini kapasitas penyimpanan saya sudah mencapai 443,31 MB dari 500 MB yang disediakan.
Terima Kasih Dhyhost
Dhyhost sendiri merupakan jasa layanan hosting yang pertama kali yang saya kenal. Saya beruntung tidak salah memilih jasa layanan hosting. Padahal saya baru dan benar-benar baru mengenal hosting semenjak saya memutuskan migrasi dari blogspot ke wordpress. Semenjak awal memang layanan ini sudah banyak membantu saya dalam mengenal hosting. Terlebih lagi membantu migrasi situs saya dari blogger. Karena itu begitu saya selesai melakukan migrasi, saya dengan senang hati menuliskan artikel testimoni khusus untuk dhyhost.
Agak berat sih sebetulnya meninggalkan hosting yang server-nya (peladen dalam Bahasa Indoensia) berlokasi di Indonesia ini. Itu lantaran saya sudah suka dengan layanan yahoo messenger dari hosting dhyhost ini. Kalau ada kebutuhan yang mendesak atau pertanyaan-pertanyaan yang kecil, biasanya saya menggunakan layanan yahoo messenger. Kalau itu sudah pertanyaan yang menyangkut hal yang cukup penting saya langsung mengirimkan tiket bantuan.
Sebuah hal yang menarik dari layanan hosting iix saya ini terjadi baru-baru ini. Tiba-tiba penggunaan cpu (cpu usage) shared hosting saya hampir 80%. Begitu saya kirim tiket selang 30 menit kemudian hasil analisisnya pun saya terima. Salut saya dengan hasil analisisnya yang membuat saya sadar ternyata memang setiap wordpress.org itu harus memasang plugin keamanan (security plugin). Semuanya saya tuangkan dalam tulisan “Gara-Gara Brute Force Longin Attack“
Alasan Pindah Ke Hosting Namecheap
Awalnya saya membuat akun di namecheap karena saya akan menerima pengiriman domain dari akun namecheap lainnya. Namun begitu saya melihat harga paket value hosting namecheap di tahun pertama, saya langsung tertarik. Saya lihat harganya hanya berkisar di antara 100 ribuan atau USD $9,88. Itu sama saja seharga paket hosting USBis-2 saya saat ini yang memiliki kapasitas 5 GB (harga promo). Walaupun sedikit lebih mahal. Hanya saja, walau kapasitas penyimpanannya cukup besar (20 GB) namun kita hanya diizinkan menggunakan 3 domain tambahan (addon domain) saja. Ini yang menjadi masalah (berbeda dengan hosting bisnis dhy-2 saya). Apalagi nanti di tahun kedua dan seterusnya harganya menjadi sekitar USD $38,88.
Harganya Lagi Murah
Pertimbangan utama saya membeli hosting di namecheap yakni harganya murah untuk tahun pertama. Rencananya nanti pada saat momen blackfriday, saya akan berburu hosting murah. Menghindari harga hosting normal di namecheap pada tahun kedua.
Hosting Saat Ini Kepenuhan
Alasan lain kenapa saya pindah ke namecheap yakni ingin mendayagunakan hosting di namecheap. Sayang sekali kalau hosting yang sudah saya beli tidak dipakai. Selain tentunya karena hosting dhy-2 saya saat ini sedang kepenuhan. Saya juga sekaligus ingin mencoba seberapa besar saya bisa mendapatkan jumlah kunjungan dari paket value hosting namecheap ini.
Ada “Live Chat”Juga
Satu hal yang saya sukai dari namecheap adalah adanya fasilitas “live chat”. Jadi perbedaan layanan dengan dhyhost sebelumnya tidak terlalu berbeda. Sama-sama ada layanan obrol langsung. Tidak semua hosting menyediakan layanan obrol langsung ini. Selain itu saya sudah mencoba layanan tiketnya. Layananya juga bagus. Hanya hitungan jam, tiket awal saya sudah dibalas. Semoga hostingnya juga bagus.
Persiapan Pindah Hosting
Satu hal yang yang biasanya dikhawatirkan oleh para blogger adalah pengunjungnya menurun. Padahal penyebabnya banyak dan kita tidak selalu bisa memastikan apa penyebabnya. Sebenarnya saya juga khawatir pindah hosting bisa menyebabkan pengunjung blog jasa terjemahan Inggris Indonesia ini menurun. Namun setelah saya baca-baca memang tidak ada alasan yang kuat jika pindah hosting berpengaruh kepada kunjungan blog. Terkecuali mungkin jika terlalu sering pindah hosting dalam 1 bulan.
Saya baru sekali berhasil pindah hosting antar cpanel di namecheap. Tutorial pindah hosting yang saya gunakan adalah tulisan Mas Topik Nugroho “Cara Pindah Hosting Atau Pindah Website CMS WordPress“. Sebelumnya saya sudah mencoba-coba mencari cara bagaimana cara pindah hosting yang aman. Bahkan tutorial pindah hosting sudah banyak tersebar di internet.
Sebenarnya tidak sulit jika ingin melakukan pindah hosting antar cpanel. Namun saya hanya khawatir saja. Blog terjemahan Inggris Indonesia ini merupakan blog kesayangan saya. karena itu saya akan menggunakan jasa pindah hosting yang harganya cukup murah hanya berkisar antara 15.000-60.000 rupiah saja.
Antara Server USA dengan Server Indonesia
Hosting iix itu dapat diartikan sebagai server yang berada di Indonesia. Sengaja dari awal saya pilih hosting dengan server iix. Alasannya karena target blog jasa penerjemah Bahasa Inggris ini adalah orang Indonesia. Bukan luar negeri. Namun banyak yang mengatakan kalau tidak masalah jika kita ingin menggunakan server mana yang penting server atau hostingnya bagus, jarang bermasalah. Paling nanti di pengaturan google webmaster tools diatur target regionalnya adalah Indonesia. Jika ada yang bingung bagaimana cara memilih hosting, mungkin penjelasan saya mengenai “Cara Bijak Memilih Hosting Versi Pemula” ada manfaatnya. Demikian.
mas, mau tanya dong. Saya baru belajar tentang web nih. Mau coba bikin web dengan hosting yang murah dulu. Saya udah beli hosting di namecheap yang paling murah buat belajar, domainnya saya beli di rumahweb.
Nah, cara buat ngehubungin keduanya gimana ya? Nameserver nya namecheap berapa si? Kok saya gak nemu nemu?
Login ke account rumahweb trus masukin nameserver namecheap.
Coba tanyakan ke namecheap nameserver-nya. Kirim tiket ke support nya saja bisa juga livechat.
Biasanya setelah konfirmasi pembayaran hosting, ada email yang menjelaskan detail tentang hosting yang kita sewa.
Coba periksa-periksa lagi email yang masuk waktu hari pembayaran hostingnya di email yang dipakai untuk mendaftar di namecheap. Di sana lengkap informasinya, termasuk informasi nameservernya.
sampai sekarang saya masih belum terlalu paham tentang hosting..
tapi berkeinginan pindah hosting dari blogspot…
pengen bgt rasanya menguasai ilmu hosting terutama database :)
Kalau pindah, ntar masalah yang dihadapi beda loh. hehehe
kalau saya sekarang sedang mengalami sering down server webnya …
parahnya lagi dari seringnya down, robots.txt di webmaster menjadi fetch failed …
Boleh tahu pakai hosting apa itu? Kalau saya sudah begitu, saya langsung menghubungi pihak hostingnya. Saya betul-betul tidak mau mengalami hal itu.
Soal hosting begini, aku memang gak tahu apa2 nih. Tapi setidaknya, sudah sedikit tahu harga2 hosting setelah baca ini..
Iya, memang satu per satu untuk memahami hosting ini.
kalo ngeliat gambar ilustrasi di atas kayaknya blog Mas Ridha udah bejibun banget gitu kali ya mas heheee…. saya mah kurang ngerti masalah hosting mas, musti banyak belajar dulu nie dari Mas Ridha :)
Pengunjung saya sih allhamdulillah ada saja. Maklumlah kan saya pengguna wordpress self hosting, jadi harus paham dan memikirkan hosting.
Melihat tajuk di atas..langsung terpikir..boleh di komen atau tidak :D
Subjek yang sebegini, memang saya tak berapa faham..Apa pun, semoga suksess ya..
Boleh dong berkomentar. Terima kasih Kakak Fidah.
Memangnya agak ribet ya, Bang?
Ribet sih enggak, cuman khawatir saja kalau pindah hosting itu sedikit mempengaruhi indeks google.
Wah si abang ini udah mau pindah lagi :D :D
Saya aja malah belum sempat merasakan hosting premiumnya mbak dyna host.hehe….
Sementara ini masih suka yang gratis2 dulu bang rhom :-)
Iya nih. Hosting saya di dhyhost yang yang kemaren itu kepenuhan. Saya khawatir malah nanti blog ini malah gak bisa diakses. Layanan hosting itu banyak sekali tinggal kita yang pandai memilah dan memilihnya. Untuk dhyhost sendiri saya cukup puas sekali.
wah besar juga memori yg dibutuhkan mas ridha.kalau boleh tau emang sekarang sudah bikin berapa arikel ya?
oya sekarang masalah migrasi hostingnya dah beres kan mas?
Allhamdulillah hari ini resmi sudah selesai Om Yanto.
Artikel saya ada 200-250.
Mungkin kebanyakan gambar. Terus mesti bikin cadangan rutin. Lagi pula bukan blog ini saja yang ada di hosting dhyhost. :D
Jadi yang dimaksud kapasitas disk yang digunakan atau disk place usage di atas adalah jumlah memori total yang digunakan untuk semua artikel dalam blog kita ya Mas Ridha. Baru tahu saya mas, hehe.
Misalnya semakin besar ukuran yang dipakai setiap artikel, dan semakin banyak jumlah postingan dalam blog kita, maka semakin besar pula Disk Place Usage di hosting yang kita butuhkan. :D
Kurang lebih sih begitu Mas Dory. Sederhananya itu hosting itu mirip hardisk dalam segi kapasitasnya. Kalau hardisk itu file tulisan tidak banyak mengambil ruang penyimpanan. Yang banyak mengambil ruang penyimpanan itu gambar, lagu, atau video.
nah, kang ridha, baru 2 minggu pindah lagi deh. yang penting hosting luarnya jangan salah pilih kang, soalnya penyedia luar sering maen suka hati, kalau di anggap melanggar. malah kalau mereka menganggap konten blog kita duplikat langsung maen nendang aja. pusing kan, padahal konten full original. hehe
Itu beneran tuh? Masak iya sih hosting punya kebijakan sampai duplicate content.
lagi pindah hosting yah… :)
mejeng dulu ah, sebelum gak bisa diakses, hehe
Mejengnya diterima. Komentarnya masih terekam. :D
Wah selamat ya mas atas mau kepindahannya, kalau saya sih belum sanggup untuk mempunyai self hosting disebabkan kesibukan, sehingga di khawatirkan nantinya ndak begitu terurus, sebab dengan memutuskan untuk membangun selft hosting tentu harus ada komitment yang kuat untuk menjaganya :D
Betul Mas Ibrahim betul sekali. Harus dijaga memang kalau sudah punya self hosting.
Mumpung promo ya, mangkanya mau pindah hosting… Kalau pindah hosting tidak terlalu dipermasalahkan, Tapi kalau pindah domain, itu yang bisa menjadi masalah baru.. tapi renew nya lumayan juga tuh mas, bisa 4 kali lipat dari harga awal.
Iya mangkanya, ntar pas momen blckfriday berburu hosting murah lagi. Atau paling balik ke hosting lama dengan paket yang lebih bagus. :)
Berati tiap tahun ganti hosting ya mas… Gimana sudah selesai belum ganti hostingnya.. sepertinya aksesnya lebih cepat..
Allhamdulillah sudah selesai mingrasi hostignnya Mas Achmad. Semoga benar yah aksesnya lebih cepat.
Hehehe saya sudah baca informasi persiapan migrasi hosting ke NameCheap Mas Ridha Harwan diatas sebanyak 3 kali, tapi masih belum mudeng juga. Saya sendiri berencana pindah ke domain dan host sendiri pada akhir tahun nanti sambil nunggu harga promo untuk keduanya. :D
Kalau untuk beli paket hosting di NameCheap harus pakai paypal ya mas ?. Wah mau ndak mau harus ngurus dapetin kartu kredit ini mas hehe. Makasih Infonya Mas Ridha Harwan dan semangat pagi. :D
Haha, iya nih. Sebenarnya tulisan saya memang lebih cocok buat yang paham soal hosting. Cuma memberitahu saja, kalau sudah ke wordpress itu seperti satu jalur saja. Susah balik ke blogspot. WordPress sendiri punya masalah sendiri. Lebih baik ganti domain saja dulu. atau kalau sudah pengunjung di atas 2.000 pengunjung / hari baru ke wordpress. :)
Iya, setahu saya kalau mau beli domain dari namecheap harus pakai paypal dan paypal itu lebih baik kalau kita punya kartu kredit. Saya sendiri gak punya kartu kredit. Ini cerita saya soal memverifikasi akun paypal tanpa kartu kredit. Banayk caranya. Silakan dipelajari lebih lanjut. :D
pakai VCC aja mas dory
Saya tadinya mau nyaranin itu. Cuman mesti paham juga plus minusnya. hehehe
kalo sekarang tanpa kartu kredit susah mas, paypal sekarang makin ketat aja…kalo dulu pake kartu debet mandiri aja bisa tapi sekarang dah gak bisa…kalo menurut saya sih mendingan pake vcc lebih simpel :)
Iya. Memang semakin ketat saja kebijkannya. Maklumlah kan ngurusin duit.
Weleh, jadi di tahun 2015 ini kita masih bisa verifikasi paypal tanpa kartu kredit ya mas Ridha. Kalau gitu saya ndak jadi ngurus kartu kredit mas, takut lebih besar pasak daripada tiang nantinya hehehe. :D
Kayaknya sih masih bisa Mas Dory. Soalnya masih ada yang menjual jasa itu. CUman saya kurang tahu pasti. :D
Ambil pertamax dulu ya Mas Ridha Harwan. hehe :D
Silakan.