Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Penerjemah dan Juru Bahasa Bukan Profesi Sepele
Berita Bahtera |
Menurut Sofia Mansoor, topik yang menjadi bahan pembicaraan di dalam milis Bahtera mencangkup berbagai jenis bidang ilmu dan masalah. Bahkan tak jarang diakuinya pun seputar bahasa Indonesia itu sendiri. Walupun bahasa ibu, Bahasa Indonesia jarang dipahami sepenuhnya oleh penggunanya. Permasalahan seperti struktur bahasa, penggunaan kata yang tepat, kata depan, dan imbuhan seringkali menjadi pembahasan yang cukup panjang di dalam milis.
Ivan Lanin, seorang bahterawan – sebutan bagi anggota Bahtera, memutuskan untuk membuat kateglo (kamus thesaurus glosari) online dengan tujuan membantu bahterawan dalam berbahasa. Situs buatan Ivan Lanin merupakan situs pertama di Indonesia yang menyediakan kamus bahasa Indonesia dan Tesaurus yang lengkap.
Selain memiliki milis dan situs pendukung seperti kateglo, Bahtera juga telah menerbitkan dua buku yang menceritkaan suka duka 45 penerjemah dan juru bahasa yang menjadi anggota Bahtera berjudul “Tersesat Membawa Nikmat.” Dan “Menatah Makna.” Keduanya dapat memberikan sebuah gambaran lebih jelas mengenai dunia penerjemahan dan kehidupan penerjemah.
Bagi Sofia Mansoor, dunia penerjemahan merupakan dunia yang menyenangkan. Ia telah menerjemahkan banya buku dan artikel. “Menerjemahkan artikel Nasional Geographic Indonesia adalah pekearjaan yang paling menyenangkan,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Nifi ini. Selain itu, ia kini memiliki jaringan teman-teman dan rekanan yang tersebar di seluruh dunia berkat Bahtera yang didirikannya bersama Bashir Basalamah dan Wiwit Margawiati.
Hingga saat ini bahasa yang diterjemahkan oleh bahterawan adalah Bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Mandarin, Spanyol, Belanda, Jepang, Jawa Tetum, dan sebagainya.
Bahtera juga sering mengadakan seminar penerjemahan yang terbuka untuk umum. “Permintaan akan jasa juru bahasa semakin tinggi mengingat semakin meningkatnya komunikasi antara pihak Indonesia dan pihak lain yang berbahasa asing, misalnya di LSM internasional, komunitas profesi, dunia industri, dan perdagangan,” tutur Sofia Mansoor. Oleh karena itu, penerjemah Indonesia harus siap menghadapi meningkatnya permintaan ini dengan meningkatnya kualitas hasil terjemahan.