Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
GeneratePress vs Blocksy
Pembahasan ini fokus pada tema WordPress gratis dan terbaik versi saya. Seperti pembahasan di Tema WordPress Tercepat dan Gratis.
Penjelasan spesifikasi mesin yang digunakan ada kiriman sebelumnya.
Asumsi awal, GeneratePress lebih cepat dibandingkan Blocky. Blocksy punya banyak sekali fasilitas atau fitur yang tidak dimiliki oleh GeneratePress. Sehingga membuat Blocksy bisa jadi “lebih berat” dibandingkan GeneratePress
Fasilitas
Dari segi fasilitas atau fitur, Blocksy lebih banyak kelebihan dibandingkan GeneratePress. Saat memilih GeneratePress, belum menemukan Blocksy. Mungkin Blocksy belum ada saat itu.
Blocksy vs GeneratePress
Saat pengujian ini, Blocksy belum ada versi berbayar. Masih versi gratis dan tersedia di wordpress.org/themes/blocksy/. Situs resminya ada di creativethemes.com/blocksy/. Kisi-kisi versi premium bisa dilihat di komentar YouTube.
to give you an idea, here are only a few of the premium features Blocksy will have: conditional headers, conditional footers, conditional & custom sidebars, sticky header, more header & footer elements, content blocks & hooks, portfolio extension, responsive/adaptive images, custom header & footer scripts, AMP full support, mega menu extension, advanced blogging extension, advanced Gutenberg blocks extension.
Dari Video Youtube
Berbeda dengan GP atau GeneratePress. GeneratePress sudah versi premium atau GP Premium.
GeneratePress | Blocksy |
---|---|
5 requests | 10 requests |
62 B transferred | 265 B transferred |
140 kB resources | 410 kB resources |
Finish: 279 ms | Finish: 403 ms |
DOMContentLoaded: 267 ms | DOMContentLoaded: 356 ms |
Load: 268 ms | Load: 394 ms |
Version: 2.4.2 | Version: 1.7.28 |
ZIP 882 KB | ZIP 2,01 MB |
Dalam pengujian, GeneratePress memakai Fonts Inherit. Bukan nama font loh ya. Dari sisi tipografi pengaturan awal/default, lebih enak melihat huruf Blocksy.
Kalau tidak fonts inherit, pakai Google Fonts, nanti skor Google PageSpeed Insights tidak 100. Nilainya 99 di ponsel.
Kalau dilihat “Load” selisih kecepatan hanya 126 milidetik. Tipis sekali, sekitar 50%.
Kesimpulan
GeneratePress cocok untuk yang paham coding atau hook-hook-an. Sedangkan Blocksy cocok untuk blog yang ingin sedikit tampil cantik tanpa menyentuh coding.
GP terkenal dengan dukungan bantuan layanan penggunananya atau support yang memberikan solusi. Penjelasan GP di forum dukungan dibuat terbuka. Keren menurut saya.
Mau Pakai Blocksy
Rencana mau pakai Blocksy untuk menggantikan GeneratePress gratisan ini. Ada banyak fasilitas yang dibutuhkan tersedia di Blocksy versi gratis dan itu tidak ada di GeneratePress gratis. Seperti tombol “Share” ke media sosial di bawah setiap tulisan, menu ponsel yang keren, dan efek footer yang cantik.
Semoga saja Blocksy segera ada versi berbayar. Sehingga pengembangannya lebih stabil dan berkelanjutan. Meski akan ada yang berbayar, tetap saja versi gratis yang akan dipakai.
Terima kasih banyak GeneratePress versi gratisan.