Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Antara ThemeHybrid Stargazer Dengan Twenty Sixteen
Beberapa minggu belakangan ini saya sedang berpikir untuk mengganti tampilan tema blog wordpress yang sekaligus lapak jasa penerjemah tarjiem.com ini. Saat menuliskan ini, blog jasa terjemahan saya masih menggunakan tampilan produksi dalam negeri, Flatsimplebingit dari kentooz.com. Ada dua pilihan tema (themes) yang ada saat ini, Stargazer dari ThemeHybrid.com dan Twenty Sixteen milik WordPress.
Sebenarnya saya tidak ingin sekali mengganti wajah dan tampilan blog ini. Mengingat kalau saat ini, statistik pengunjung harian blog jasa penerjemah bahasa ini sedang tinggi. Seribu-dua ribu pengunjung setiap harinya cukup lumayan bukan? Apalagi pengunjung itu terjadi tanpa ada tulisan baru (update blog) selama hampir dua minggu.
Pilih Mana Tema Hibrida dari Stargazer atau Twenty Sixteen Milik WordPress?
Dua pilihan tema saat ini adalah Stargazer dengan Twenty Sixteen. Dua themes ini gratis. Beda dengan tema Flatsimplebingit saat ini, berbayar. Ada alasan mengapa dua tema pilihan ini menjadi bahan pertimbangan untuk digunakan, sebagai pengganti Flatsimplebingit.
Kelebihan Tema Stargazer
Tampilan tema hibrida ini standar menggunakan dua kolom bilah sisi kanan (sidebar) dan juga memiliki bagian kaki (footer). Hanya saja, tema Stargazer ini digunakan oleh blog wptavern.com. Wptavern.com sendiri adalah blog berita terbaru mengenai pengembangan wordpress. Setiap ada tulisan terbaru, maka pemberitahuan tulisannya akan muncul di setiap halaman panel utama (dashboard) pengguna wordpress.org.
Stargazer, Cepat dan Sampul Facebook
Saat saya memeriksa kecepatan tampilan Stargazer dengan gtmetrix, google pagespeed dan pingdoom, ternyata kecepatannya luar biasa cepat, tanpa plugin optimasi kecepatan wordpress. Apalagi Stargazer memiliki gambar bagian atas yang mirip sampul facebook yang cukup menarik.
Kelebihan Tema Twenty Sixteen
Kelebihan themes wordpress Twenty Sixteen jelas sekali kalau tema ini adalah tema bawaan (default) yang akan digunakan wordpress.org pada tahun 2016. Twenty Sixteen sendiri adalah Bahasa Inggris yang kalau diterjemahkan menjadi Dua Ribu Enam Belas (2016). Twenty Sixteen yang akan dikeluarkan bulan Desember 2015 nanti, menggunakan 3 kolom dengan bilah sisi utama tetap berada di sebelah kanan.
Twenty Sixteen dengan Fasilitas Infinite Scroll
Fasilitas infinite scroll dari plugin Jetpack adalah fasilitas yang ingin sekali saya gunakan dari tema Twenty Sixteen ini. Dengan infinite scroll, halaman utama blog akan seperti facebook. Pengunjung akan terus menggulung halaman ke bawah tanpa membuka satu per satu halaman, persis seperti halaman linimasa (timeline) facebook. Infinite scroll ini tidak dapat dipakai di tema Stargazer dan Flatsimplebingit.
Mengapa Harus Mengganti Tema WordPress?
Tema Flatsimplebingit sendiri memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Stargazer dan Twenty Sixteen. Wajar saja, karena Flatsimplebingit itu adalah tema berbayar, tidak gratis. Selama menggunakan tema dari Kentooz ini bisa mendapatkan bantuan dari pembuat tema ini. Apalagi selama menggunakan tema ini, pengunjung blog jasa terjemahan ini jarang sekali berkurang. Trennya terus stabil dan meningkat.
Hanya saja, ada fasilitas dari tema Flatsimplebingit yang cukup banyak tidak dipakai. Apalagi saya menggunakan prinsip sederhana. Walau tampilan themes kentooz ini terlihat sederhana namun banyak sekali fasilitas bawaan yang dimiliki tema ini. Sedangkan Stargazer dan Twenty Sixteen memiliki tampilan sederhana dengan ‘dalamannya’ sederhana juga. Itulah mengapa saya sedang berpikir untuk mengganti tampilan tema wordpress tarjiem ini, apakah tetap menggunakan tema wordpress produksi dalam negeri atau mengganti ‘baju’ blog jasa penerjemah ini.
yang saya simak, theme WP ini sama seperti template di blogspot ya mas??
keren juga ada infinite scroll, tinggal main cursor terus ke bawah membaca artikelnya
Kalau di wordpress istilahnya Theme, sedangkan kalau di blogpsot istilahnya template.
Mangkanya saya mau pakai infinite scroll. Cuman gak tahu deh berat atau enggak.
kalau saya sih lebih suka yang sederhana mas..
Saya juga.
Kalau mas Ridha nanya saya, saya akan jawab sebaiknya tidak usah ganti theme ini dengan yang lain mas, alasan pribadi karena saya suka banget tampilan dari theme flatsimplebingit. Saya bisa dengan mudah menjelajahi isi situs terjemahan bahasa inggris tarjiem ini. Kalau dari segi seo sih saya no comment aja, 2 ribuan kunjungan perhari dari blog yang ndak update 2 mingguan ?. Hmmm saya rasa mas Ridha lebih paham urusan seo daripada saya. :D
Sayangnya saya tidak di tanya oleh mas Ridha, jadi ndak perlu dengerin jawaban saya diatas ya. hehehe
Justru saya malah lagi cari pendapat dan jawaban ini.
Terima kasih Mas Dory atas komentarnya. Memang navigasi situs itu penting.
Kayaknya saya mau pakai yang Twenty Sixteen, tapi saya mau lihat dulu navigasi menu nya. Desainnya lebih sederhana dari flatsimplebinnigt ini.
Terima kasih atas masukannya.
seneng lihat tampilan yang sedrhana
sama mas, saya juga..
Saya juga idem boleh kan mas Ridha. hehe ( salah satu modus nebeng pertamax).
Sama.