Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.

WhasApp

Ternyata Benar, Menulis Tidak Perlu ‘Mikir’

Baru saja saya mempublikasi tulisan soal obat menulis dengan menulis. Tidak saya sangka, ternyata saya hanya butuh waktu menulis 300 kata lebih sedikit hanya dalam waktu 10 menit. Itu sudah termasuk memperbaiki kesalahan ketik dan membaca ulang sedikit hasil tulisan saya. Namun saya sedikit kelupaan untuk menambahkan gambar. Mungkin jika ditambahkan gambar akan bertambah waktu menjadi 5 menit. Jadi total waktu menulis ‘tanpa berpikir’ adalah 15 menit untuk 300 kata lebih.

Menulis Tidak Perlu Berpikir

Lucu juga yah. Seharusnya pada saat kita menulis, kita harus berpikir apa yang harus kita tuliskan. Namun entah mengapa saya berani menulis judul di atas. Padahal judul di atas juga langsung muncul begitu saja pada saat saya mulai menuliskan tulisan ini.

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis

Tidak Perlu Memikirkan SEO

Inilah yang mungkin banyak menjadi kendala seorang blogger. Umumnya seorang blogger, banyak mengejar faktor SEO. Tujuannya jelas supaya banyak menjaring pengunjung yang nantinya akan memberikan pemasukan dari iklan yang ditampilkan di blognya. Namun dikarenakan berpikir hal itu, terkadang hal ini menjadi bumerang sendiri. Lantaran memikirkan faktor seo dalam menulis, maka tulisan pun tidak bisa dihasilkan, minimal dalam satu hari.

Hal ini juga pernah saya rasakan. Bisa dilihat beberapa tulisan saya sebelumnya. Terkadang saya membutuhkan waktu 1-3 jam hanya untuk menghasilkan sebuah tulisan seo dengan jumlah kata di atas 500 kata. Coba bandingkan jika kita tidak berpikir untuk menulis seo dalam waktu 1-3 jam, maka berapa kata yang bisa dihasilkan atau berapa artikel yang bisa dihasilkan. Minimal dua artikel seperti yang sedang saya lakukan saat ini.

Menulis “Just For Fun

Sebenarnya, inilah makna dari tulisan “Obat Menulis dengan Menulis” sebelumnya. Saya ingin menulis hanya untuk ‘senang-senang’ saja. Seperti mengeluarkan pemikiran kita yang ada di dalam otak ke dalam bentuk tulisan. Jadi, jika kita menulis pada saat kita tidak ada beban tentang apa yang kita tulis, maka jadilah tulisan itu akan mengalir begitu saja tanpa perlu banyak berpikir.

Menulis Tanpa Berpikir, Inti Dari SEO

Masih membahas soal seo lagi, walau sebenarnya artikel seo itu bikin puyeng kepala. Sebenarnya inti dari seo, adalah mengeluarkan tulisan baru secara terus-menerus yang belum pernah ada dan dikenali olah mesin pencarian sebelumnya (lolos copyscape). Jadi selama blog kita penuh dengan tulisan baru secara berkelanjutan, maka setidaknya blog yang kita miliki setidaknya akan dianggap baik oleh mesin pencari google atau sejenisnya. Walau demikian, saya pribadi mengakui, backlink juga memiliki andil dalam posisi hasil halaman pencarian.

Pada saat tulisan ini tiba di paragraf ini, waktu sudah menunjukkan 27 menit sejak saya menulis dua buah artikel termasuk ini. Itu artinya saya bisa menghasilkan 700 kata dalam sebuah artikel, lengkap dengan sedikit bumbu seo untuk dua artikel dalam waktu 35 menit. Jadi, ternyata benar, menulis tidak perlu ‘mikir’ (terlalu panjang). Make it fun.

Ridha Harwan
Ridha Harwan

Penjual jasa penerjemah Inggris ke bahasa Indonesia dan Indonesia ke bahasa Inggris. Cek profil di sini atau tombol media sosial di bawah ini. Tolong jangan percaya 100% dengan apa yang saya tulis di atas. Terima kasih atas kunjungannya. Silakan WhatsApp saya.

Articles: 552

Ikuti

Cara terbaik mengikuti tulisan tarjiem adalah dari surat elektronik.

4 Comments

  1. Saya setuju mas, untuk nulis gak perlu banyak mikir, terutama jika materi dah dikuasai. Ketik aja samapai selesai, edit n ngerapiin di belakang aja. Kalau nulis artikel terkait aturan tertentu, yang pertama harus dipahami ya isi aturannya, abis itu di akhir artikel tinggal ngoreksi konten n kesesuaian dasar hukum. Gambar minimal 1 wajiblah buat SEO via google images.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *