Menyelamatkan Tulisan Lapanta Smunel 2014

Awalnya saya kira tulisan cerita pada saat saya buka puasa sekaligus reuni teman-teman smu dahulu sudah saya publikasikan. Ternyata sama sekali belum saya publikasikan pada saat itu, tahun 2014. Akhirnya saya mencari-cari tulisannya di blog terjemahan tarjiem.com ini. Ternyata tidak ada rancangannya (draft) di dalam blog terjemahan ini. Sedikit panik sih awalnya. Karena masak saya harus menulis lagi, padahal  kejadiannya sudah hampir satu tahun yang lalu.

Akhirnya teringat kalau saya sering melihat judul tulisan ini, hanya lupa disimpan dimana. Akhirnya ketemu juga tulisan di blog personal saya yang lainnya. Bersyukur tulisannya sudah 90% selesai. Lengkap beserta runut gambar cerita dalam tulisan ini.

Waktu saya coba meninjau hasil tulisannya, ternyata gambar-gambar dalam tulisan tersebut tidak muncul. Wah sedikit khawatir jadinya. Bisa-bisa mencari ulang dan menata ulang gambarnya. Terlebih lagi tampilan versi html text tidak bisa diambil karena tidak muncul. Akhirnya saya menggunakan metode klik kanan pada pratinjau dengan memilih “inspect element.” Tulisan dalam bentuk html sudah bisa diambil. Sekarang memikirkan cara menyelamatkan gambar-gambar yang sudah ada sebelumnya.

Bongkar Hosting Lama Demi Mengambil Gambar dan Foto

Sebetulnya hal ini tidak perlu saya lakukan kalau saya tidak menghapus cabang domain pada blog tarjiem sebagai lokasi awal tulisan lapanta smunel itu berada. Akhirnya saya membuka hosting lama saya, namecheap. Bersyukur saya tidak menghapus cadangan arsip blog lama pribadi saya ridha.tarjiem.com. Arsip cadangan lama sebesar 22 MB diunduh dan diekstrak. Mulailah proses bongkar arsip blog lama. Setelah kumpulan gambar-gambar lama ditemukan, akhirnya mulailah tulisan ini disiapkan diterbitkan.

Taraaa….

Tulisanya akhirnya saya terbitkan dengan judul yang sama”Lapanta Reuni dan Buko Puaso SMUN 5 Jambi, Jumat 25 Juli 2014.” Walau tulisan ini selesai hari ini, saya memilih untuk memundurkan tanggal penerbitan tulisan laporan pandangan mata (lapanta) ini. Alasannya karena acara reuni berikutnya tidak lama lagi akan hadir.

Hati-Hati Dalam Berpindah Hosting

Benar ternyata, kita harus selalu memiliki cadangan arsip blog milik kita. Khususnya bagi para pengguna wordpress self hosting atau pengguna wordpress.org. Kita harus selalu hati-hati dalam mengelola arsip cadangan hosting milik kita.

Tulisan Kecil Namun Berarti

Bagi saya, lapanta yang saya tuliskan itu sangatlah berarti. Meskipun tulisannya bisa dibuat kembali dan gambarnya bisa dicari lagi, namun tentu suasana dan ‘rasa’ tulisannya akan berbeda. Apalagi jika tulisannya dituliskan dalam jangka waktu 1 tahun berikutnya. Karena itulah tulisan ini sangat berarti bagi saya. Selamat membaca lapantanya. :)