Desain Tema Hibrida Stargazer yang Memancing Untuk Menulis

Setidaknya sudah hampir satu minggu ini menggunakan baju baru. Baju baru untuk lapak jasa penerjemah Inggris Indonesia ini. Merek baju barunya Stargazer produksi themehybrid.com. Istilah kerennya wordpress themes.

Tema hibrida (themehybrid.com) sendiri dihasilkan oleh salah satu pengembang inti wordpress. Ibarat seorang mekanik mesin mobil yang mendesain model mobil. Anggap saja jenis mesin mobil yang sama tapi model badan mobilnya berbeda. Entah itu mobil fortuner, sedan, suv, jeep, dsb.

Sebenarnya jarang juga melihat tampilan luar (front end) lapak jasa terjemahan ini. Sebagai admin blog tarjiem ini, bagian dalaman (back end) yang paling banyak diakses. Bagian luar hanya untuk pengunjung blog saja.

Setelah beberapa kali memperhatikan baju baru Stargazer ini, entah kenapa desain tampilan themes wordpress ini sangat memancing untuk menghasilkan tulisan baru. Seperti tulisan ini, walau hanya tulisan bernada curhat.

Padahal sebelum menggunakan baju ini, tema Twenty Twelve tampilannya biasa saja. Namun tidak ada rasa ingin menulis tulisan baru.

Mangkanya tulisan ini dibuat hanya untuk mengisi dan iseng-iseng saja.

Sekilas Stargazer vs Twenty Twelve

Dua jenis tema ini sama-sama gratis. Twenty twelve adalah tema resmi buatan wordpress.org atau perusahaan automattic untuk tahun 2012. Sedangkan Stargazer kreasi salah satu pengembang inti di automattic, Justin Tadlock.

Twenty twelve benar-benar seperti baju kaos polos warna putih. Sedangkan stargazer memiliki kesan polos dengan tambahan sedikit pernak-pernik yang cukup menarik.

Hanya saja Stargazer tidak memiliki halaman depan yang sedikit menarik dan sederhana sebagai pendahuluannya. Stargazer langsung menggunakan Halaman Blog sebagai halaman depan statis. Namun di sinilah bagian yang menarik untuk Stargazer. Bagian yang menarik sebagai penggoda untuk menghasilkan tulisan baru.

Khusus bagian seo dua tema ini, jelas dua tema ini sama-sama bisa dijadikan pilihan. Wajar penulis menggunakan salah satu tema ini. Stargazer tidak kalah cepat dengan Twenty Twelve. Hal ini sudah terbukti di tulisan sebelumnya di Antara ThemeHybrid Stargazer Dengan Twenty Sixteen.

Terlebih lagi Stargazer dibuat oleh pengembang wordpress yang tahu betul apa isi dalaman bahasa pemograman (coding) wordpress. Mangkanya ada sedikit kenyamanan saat menggunakan pakaian ini.

Tadinya mau menggunakan merek Ravel yang sama-sama memiliki halaman pendahuluan. Namun setelah dilihat ternyata tema si Ravel sudah lama tidak diperbarui sejak 2014. Jadilah menggunakan si Stargazer.