Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Tes Menulis di Atas Bus Bandung – Jakarta – Jambi Bulan Ramadan
Bulan ramadan ini memang bulan yang berkah. Sebagai penerjemah yang jam kerjanya tergantung pesanan, jadi bisa mudik dulu. Di kala musim mudik belum ramai, mudik dulu.
Niat mau hemat ongkos darat mudik malah terkena harga mudik.
Tanggal 19 April kemarin adalah tanggal terakhir harga tiket bus Bandung-Jakarta di harga normal.
Hari ini, 20 April, tiket sudah naik. Normalnya, tiket Bandung-Jambi naik bus itu antara 350-370 ribu. Rupanya harga hari ini sudah 450 ribu bus dari Bandung ke Jambi. Saat puncak lebaran, tiket bus Bandung ke Jambi atau sebaliknya, bus Jambi ke Bandung, harga tiketnya 550 ribu.
Dapat Posisi Enak
Pesan tiket lewat agen bus langsung sudah lima hari yang lalu. Niatnya supaya dapat bangku paling depan, persis di belakang supir. Maklum, dari dulu sudah biasa jalan jauh dan tempat duduk penumpang bus itu ada di deretan paling depan. Posisi terbaik ada di belakang supir. Atau, kalau zaman android sekarang, ada di dekat colokan listrik.
Bus Double Decker Ngezelin
Sayangnya, walau dapat kursi eksekutif dan bus nyaman, tipe bus yang dinaikin malah tipe bus dek ganda atau double decker. Bus model ini bikin kurang asyik melihat pemandangan di jalan depan. Karena kacanya dipotong pembatas. Jadi sama saja tidak lihat pemandangan.
Saya bingung, alasan apa yang membuat kareoseri membikin model double decker ini.
Ndak Ada Toilet
Selama 17 tahun bolak balik naik bus Jakarta/Bandung – Jambi, baru kali ini baik bus antar kota antar provinsi yang tidak ada toilet. Kata agen busnya tadi, busnya lagi dalam proses perbaikan manajemen. Jadi naik, antara tiket bus sama merek bus tidak sama.
Beda merek itu gak masalah.
Yang masalah itu, tidak ada toilet.
Bukan toilet buat buang air kecil, tapi untuk ambil air wudhu di salat subuh nanti. Kalau Magrib-Isya kan bisa di rumah makan. Nah kalau Subuh, jarang sekali bus persis berhenti. Mana waktunya pendek lagi.
Terpaksa Beli Air Mineral
Stok air dari Bandung sengaja bawa sedikit. Takarannya sudah pas buat minum.
Berhubung toilet tidak ada, jadinya beli air mineral tambahan buat air wudhu subuh nanti.
Emang sih bisa tayamum tapi entah kenapa tadi ingin beli air mineral buat air wudu.
Saat di pintu masuk gerbang tol Pasir Koja, Bandung, kartu tol bus ini tidak bisa dipakai. Jadi, begitu tempat istirahat pertama ada, langsung isi kartu tol. Nah, ide beli air mineral itu muncul pas tadi. Beli di Alfamidi, 2.800.
Ingin Coba Mempraktikkan Wudu Hemat
Bulan lalu, karena tidak bisa tidur, iseng buka YouTube tema Islami. Ketemu cara wudhu hemat.
Setelah dipraktikkan beberapa minggu/bulan belakangan ini, ternyata memang enak cara wudhu hemat air itu. Kalau dipikir-pikir, air mineral botol kecil (sekitar 600 ml), cukup buat wudhu.
Cuma nanti, takut dikira aneh lagi. Emang tidak bakal basah-basahan.
Tayamum Bisa
Kadang, kalau naik bus dan ada toiletnya, kadang tayamum untuk salat subuh. Cuma, itu biasanya kalau posisi ke toilet belakang itu banyak rintangan, jalannya sussah. Terus, jalan tidak stabil, banyak lubang.
Lah ini, busnya sepi tapi tidak ada toilet.
Tayamum memang bisa jadi pilihan. Tapi nanti ingin coba dulu wudu hemat pakai air mineral tanpa becek. Takutnya dikira aneh saja. Subuh, basah-basahan terus salat. Mana duduk di depan lagi.
Enaknya Menulis Di Atas Bus
Iya, kalau kondisinya mendukung. Bersyukur tadi malam beli kartu Telkomsel khusus internet buat mudik saja. Akhirnya laptop bisa internet.
Benar-benar serasa penerjemah pakai koloran.
Ngeblog di atas bus terus jalan tol memang enak. Hitung-hitung buat bosan jalan macet.
Banyak yang Dikorbanin
Ternyata, banyak juga yang dikorbanin kalau menulis di atas bus.
Tadi waktu memasukkan USB ke laptop, flashdisk terpaksa dicabut paksa. Gara-gara goyang terus waktu ngambil foto buat tulisan ini.
Lalu waktu menghubungkan HP ke laptop, sama juga. Prosedur standar kan “safe remove hardware”. Lah ini pakai cabut paksa saja. Semoga awet deh perangkat eloktronik ini.