Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Seru-Seruan Setelah Memasang Sertifikat SSL
Diakui atau tidak, dengan memasang sertifikat ssl dianggap salah satu faktor seo dalam mendukung optimasi mesin pencarian dalam sebuah blog. Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, pemasangan sertifikat ssl pada prinsipnya sebagai faktor penambah keamanan dalam sebuah blog. Lebih khususnya blog yang di dalamnya terdapat proses transaksi jual-beli seperti toko daring (online). Karena itu, bagi yang ingin memasang sertifikat ssl pada blog yang sama sekali tidak ada proses jual-beli, semacam fasilitas keranjang belanja, maka pemasangan sertifikat ssl sebenarnya tidak perlu dilakukan. Seperti pada blog jasa terjemahan saya ini.
Hanya saja, karena saya terlanjur sudah membeli sertifikat ssl jenis PositiveSSL, maka sayang jika tidak digunakan. Karena itulah blog terjemahan ini menggunakan sertifikat ssl yang kebetulan saya membeli sertifikatnya ditempat yang sama hosting saya saat ini, namecheap.
Dalam tulisan mengenai pertimbangan pemasangan sertifikat ssl di wordpress, jelas memang ada risiko yang harus dihadapi jika kita memasang sertifikat ssl. Dengan kata lain jika kita memilih mengubah alamat http menjadi https.
Sebelumnya saya sudah agak ketar-ketir karena indeks blog terjemahan ini hilang, tidak dikenal oleh google webmaster tools (google console). Tidak beberapa lama setelah indeks blog menghilang, maka 48 jam selanjutnya indeks blog sudah kembali pulih. Kini blog terjemahan saya sedang mengalami tantangan yang berbeda, tidak adanya indeks dalam search analytics blog ini.
Sudah enam hari lamanya bagian search analytics di google console (google webmaster tools) berada di angka nol. Kalau saya boleh mengartikannya, maka itu artinya blog terjemahan ini hampir tidak ada yang memilih blog ini pada saat blog ini tampil di hasil pencarian. Namun anehnya, pada saat saya melihat histats, blog ini masih tetap hadir di hasil pencarian google.
Inilah yang saya katakan seru-seruan setelah memasang sertifikat ssl, ada bahaya jika ingin mengubah http ke https. Dari segi tautan balik (backlink) saja antara http dan https itu sudah berbeda. Mesin pencari google juga menganggap, http dan https itu berbeda. Jadi wajar saja google melakukan indeks ulang pada saat blog ini selesai memasang https.
Kini, pada saat saya menulis tulisan ini, bagian Search Analytics pada bagian Google Webmaster tools blog terjemahan ini sudah enam hari berturut-turut berada pada angka nol. Angka terus menurun hingga data pada tanggal 20 Mei 2015, hari Rabu yang lalu atau tiga hari yang lalu. Saya agak sedikit penasaran, bagaimana data search analytics pada tanggal 23 mei 2015 (hari ini), mungkin datanya baru keluar 3 hari lagi. Setidaknya, jika saya melihat statistik pengunjung histats saya, blog ini masih hadir dalam hasil pencarian google atau yahoo, termasuk pula ask.com. Cukup seru memang proses setelah memasang sertifikat ssl.
Wah… Ternyata untuk menjadi kan sebuah website profesional itu sangat beresiko dan menantang ya mas…, Tapi saya masih penasaran dan selalu bertanya-tanya, Mengapa Tarjiem.com tidak bisa diakses via browser opera mini….??
Nah itu dia Mas Nuhan Sampai sekarang saya belum cari tahu penyebabnya. Mungkin karena pengaruh sertifikat SSL yang saya atur “strict” di cloudflare. Semoga saya bisa tahu apa penyebabnya.
Senasib gan. Blog ane juga di pasang ssl tapi tidak bisa dibuka opera mini. :D Kalo udah tau masalahnya mohon infonya.
Saya sampai sekarang belum cari tahu nih.
wah dibaca perlahan artikel ini meyakinkan saya bahwa pasang sertifikat SSL memang sangat menantang dan seruh menyeruh dalam menghadapi proses kilas balik blog untuk menjadi blog profesional yang mendunia sekaligus membumi ya mang….mantap euy
Wah Bapak. Saya cuma hobi nulis, syukur-syukur blognya jadi beken. hehehe