Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.

WhasApp

Rasanya Seorang Blogger Baru Mengenal VPS

Ternyata menggunakan vps membuat harapan seorang blogger sekaligus sebuah tantangan dalam mengelola blog berbasiskan wordpress.org.

Per tanggal 7 Desember 2015 yang lalu, lapak jasa terjemahan saya ini resmi berpindah dari hos berbagi (share hosting) ke virtual private server atau VPS. Proses perpindahan ini persis satu hari sebelum wordpress versi 4.4 diluncurkan, bersamaan dengan tema terbaru Twenty Sixteen untuk tahun 2016 mendatang.

Keputusan berpindah ke layanan hos yang boleh dikatakan sedikit ekstrem bagi yang awam dengan dunia hosting ini, sudah cukup lama dipertimbangkan. Layanan VPS  yang saya gunakan pertama kali ini menggunakan layanan digitalocean.com. Kalau share hosting yang saya kenal pertama kali dan saya sangat puas menggunakannya yakni dhyhost.com.

Rasanya Pindah ke VPS itu Seperti…

Seperti memiliki sebuah kapal yang bisa dibawa ke mana saja atau seperti membuka sebuah pintu lain yang di dalamnya ada cahaya terang penuh harapan. Itulah rasa yang saya dapatkan saat pertama kali mempelajari mengenal vps.

Sebelumnya sudah mengenal blogspot lalu beralih ke wordpress.org self hosting alias pindah ke share hosting. Kini sekarang berpindah ke vps. Tentu saja ada perasaan yang berbeda-beda saat menggunakan 3 metode blogger yang berbeda ini.

Menggunakan Blogspot itu Seperti…

Seperti kita diperbolehkan menggunakan kapal laut yang bisa dibawa kemana saja. Ukuran kapal laut ini (hosting) tidak terbatas dan gratis. Namun dibalik kelebihan ini ada sebuah keterbatasan, kita harus mematuhi peraturan sang pemilik kapal laut ini (google).

Menggunakan Share Hosting itu Seperti…

Bebas pixabay
Bebas

Seperti saat kita membeli sebuah kapal laut sendiri. Kita bebas mau membawa ke mana kapal laut ini. Aturan di atas kapal kita yang menentukan. Kapal laut yang dibeli ini desainnya sudah jadi, tergantung siapa pembuat kapal laut ini (hoster). Sang pemilik kapal diharuskan membayar atas penggunaan kapal laut ini, baik bulanan atau tahunan (berlangganan hosting).

Dibandingkan dengan blogspot, saat menggunakan hos berbagi ini, penyewa (pengguna wordpress) memiliki kemudahan yang tidak ada dimiliki oleh pengguna blogspot. Lebih lanjut lihat perbedaan blogspot dan wordpress di sini.

Pengguna VPS itu seperti mendesain mobil yang ingin digunakan

Tibalah vps sebagai mesin nge-blog yang saya gunakan saat ini. Pengguna vps itu seperti kita bebas mendesain jenis mobil atau kapal laut apa yang ingin digunakan. Pengguna vps bebas mendesain jenis mesin apa yang akan digunakan (Apache atau Nginx), bahan yang akan digunakan (mariadb/MySql), arsitektur kapal yang akan digunakan (CentOS/Ubuntu/Debian) dan lain sebagainya.

Di sinilah tuntutan dan tantangan yang dihadapi pengguna vps. Secara karakter ilmu pengetahuan, pengguna vps mau tidak mau harus lebih paham dunia hosting vps dibandingkan saat menggunakan hos berbagi (share hosting).

SEO Antara VPS, Hos Berbagi, Blogspot

Karakter kapal laut yang digunakan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun bagi saya yang sudah pernah menggunakan blogspot, hos berbagi dan baru menggunakan vps, maka vps-lah memiliki kekuatan yang tidak dimiliki hos berbagi dan blogspot.

Pada saat saya mengenal kekuatan vps dibandingkan blogspot dan hos berbagi, hati saya benar-benar seperti membuka sebuah pintu baru, harapan baru dan jalan baru yang bebas saya pilih. Bebas menggunakan vps, hos berbagi, blogspot, atau bahkan wordpress.com. Salah satu kekuatan vps itu yakni kita bebas mendesain kendaraan apa yang akan digunakan. Tergantung harga paket vps yang dimiliki dan tergantung jumlah pengunjung yang ada.

Ilustrasi shared hosting vs vps vs cloud dedicated hosting via business2community dot com
Ilustrasi shared hosting vs vps vs cloud dedicated hosting via business2community dot com

Dari segi seo, jika penggunaan vps ini berhasil dimaksimalkan, tentu pengguna blogspot dan hos berbagi, ‘tidak sulit untuk disalip’ di hasil mesin pencarian. Saya berpendapat kalau blogger yang sudah mengenal vps, maka itu seperti blog yang memiliki mesin turbo.

Ingat, dibalik kelebihan vps, tentu ada juga kekurangan vps. Sehingga pengguna vps, diwajibkan mengetahui risiko menggunakan vps. Terutama dari segi keamanan dan pengelolaan vps itu sendiri. Dibalik kerumitan mesin blogger itu sendiri, masih ada yang lebih dari vps ini. Tingkatannya boleh dikatakan tingkat internasional. Mesin blogger ini sendiri disebut sebagai dedicated hosting.

Ridha Harwan
Ridha Harwan

Penjual jasa penerjemah Inggris ke bahasa Indonesia dan Indonesia ke bahasa Inggris. Cek profil di sini atau tombol media sosial di bawah ini. Tolong jangan percaya 100% dengan apa yang saya tulis di atas. Terima kasih atas kunjungannya. Silakan WhatsApp saya.

Articles: 552

Ikuti

Cara terbaik mengikuti tulisan tarjiem adalah dari surat elektronik.

14 Comments

  1. Saya juga tertarik mau pakai vps supaya lebih cepat dan ringan. Tapi bingung mau mulai dari mana. Saya gak ngerti sama sekali.

    Mohon saran.

    Sekarang vps ada dimana?

  2. udah nyicip2 dari yang gratis sampe yang preium + (vps) , saya pengen pindah juga nih soalnya dari blogspot ke vps eh pas tanya sana tanya sini ternyata vps itu kalo buat blog yang visitornya belum banyak sama artikelnya belum banyak mending pake shared hosting aja , yang saya bingung itu kalo pake vps itu mesti install distro linux dulu ya di pc/laptop sendiri ?

    • Betul tuh. Dari blogspot jangan pindah langsung ke VPS. Bisa-bisa nanti langsung frustasi. Lebih parahnya nanti blognya gak bisa diakses, SEO (serp) malah jatuh lagi. Kenali dulu masing-masing kelebihan blogspot, kelebihan/kekurangan shared hosting atau vps.

      Kalau mau instal VPS tidak perlu instal distro linux di pc / laptop sendiri.
      Proses instalasi blog saya di vps sendiri, menggunakan (instal) Distro Linux Debian di VPS langsung, baru deh pasang perangkat wordpress (web server nginx, mysql mariadb dan wordpress).

  3. iya sih, VPS emang keren dan memang Terbukti Paling Ok punya deh

    tapi untuk settingnya terkenal sulit dan butuh ilmu pengetahuan yg memadai.

  4. Makin bingung saja nih melihat mas ridha, semakin canggih aja, betul kata mas dory, mas ridha bukan blogger lagi tetapi seorang webmaster, hehehe saya masih muda mas saya tidak mau kalah….. Heieh…

    • Nah gitu dong. Masih muda otaknya masih mudah cerna materi yang susah-susah.
      Kalau webmaster mungkin lebih cenderung ke desainer web.
      Anggap saja saya tukang nge blog saja.

  5. mas ridha makin profesional aja , jadi makin banyak pelajaran yang saya dapet nih dari blog mas ridha . saya belum belajar sampe situ2 mas hehe , tapi lumayan lah meskipun ngerti sedikit tentang vps dari artikel mas ridha :)

  6. Kalau saya pribadi lebih menyebut Mas Ridha Harwan sebagai seorang Web Master ketimbang seorang Blogger. Karena diakui atau tidak, Mas Ridha sudah naik tingat ke level lebih tinggi dibanding dengan saya yang masih seorang bloggerbie (blogger newbie).

    Saya mesti lebih banyak belajar lebih jauh lagi tentang dunia net2 an dari Mas Ridha, terlebih untuk masalah keamanan akun web agar tidak di hek oleh pihak yang kurang bertanggung jawab hehe.

    Saya harap Mas Ridha bisa terus bagian pengalaman nya seputar vps ini, disamping mengembangkan lapak terjemahan bahasa di tarjiem. :D

    • #akumahapaatuh hehehehe
      Saya cuman nekat-nekatan aja pindah ke VPS. Lagian pindah ke VPS karena gak kuat bayar Hosting sebelumnya. Sedangkan vps sekarang lagi dapat gratisan.

      Untuk soal kemananan, blogspot sih tinggal dijaga saja passwordnya. Sekalian diaktifkan verifikasi dua langkah yang via HP/SMS itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *