Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Arti 400-500 Kata Dalam Teknik Penulisan Artikel SEO
Tulisan arti 400-500 kata dalam teknik penulisan artikel seo ini merupakan seri ke dua setelah sebelumnya saya menulis Arti 200-300 Kata Dalam Teknik Penulisan Artikel SEO. Dalam artikel 200-300 kata sebelumnya, saya menyebutkan kalau teknik penulisan artikel 200-300 kata sebaiknya melakukan 2 kali publikasi dalam satu hari jika ingin blog kita sedikit menjadi terkenal di mesin pencarian. Disadari atau tidak sebenarnya jumlah 400-500 kata ini terhitung cukup banyak untuk satu buah artikel jika menggunakan teknik penulisan artikel seo.
Tema Artikel Ringan 400-500 Kata
Untuk sebuah artikel yang menggunakan teknik penulisan artikel seo 400-500 kata dalam sebuah tulisannya, maka biasanya, tema tulisannya adalah menggunakan satu buah fokus pertanyaan dan pembahasan. Pertanyaan ini biasanya ada di dalam judulnya, walaupun judulnya sendiri tidak menggunakan tanda tanya. Biasanya cara penulisannya adalah menggunakan penggunaan sub-sub judul, poin per poin.
Kita ambil contoh sebuah tulisan saya yang baru-baru ini berjudul Perbedaan Berkomentar Di Facebook Dengan Di Blogwalking. Dalam tulisan tersebut saya berusaha mendeskripsikan penjelasan berkomentar di facebook dan berkomentar di blogwalking. Walaupun memang sama-sama saling berkomentar dan jelas-jelas berbeda namun saya berusaha menjelaskan kalau sebenarnya hal kecil yang cukup menarik dari kedua kegiatan ini.
Teknik Penulisan Artikel SEO itu Adalah 400-500 Kata
Mengapa saya katakan kalau sebuah artikel seo itu merupakan artikel yang dalam di dalamnya terdapat 400-500 kata? Karena menurut saya, paling cepat orang membaca sebuah artikel itu adalah 30 detik, dengan cara teknik scanning (baca lompat-lompat tiap paragraf atau hanya membaca sub judulnya saja). Setidaknya dengan menghasilkan 400-500 kata, walaupun tulisan kita dibaca dengan menggunakan cara scanning, namun setidaknya tidak secepat pada saat membaca tulisan dengan jumlah kata yang lebih sedikit.
Selain itu, walaupun para pembaca menggunakan teknik membaca cepat (scanning), setidaknya jika dia memang tertarik dengan tulisan kita yang lain maka fungsi ‘tulisan terkait’ (related post) yang ada di blog kita akan membantu meningkatkan beberapa indikator alexa dalam blog kita.
Jika tulisan kita dibaca oleh mereka yang memang tertarik dengan tulisan kita, maka waktu yang diperlukan untuk membaca tulisan kecil kita hanya sekitar 2-4 menit saja. Waktu tersebut tidaklah mungkin tidak banyak menyita waktu para pembaca tulisan kita.
Cukup Satu Hari Satu Kali Jika Ingin Menulis 400-500 kata
Jika blog kita ingin ‘sedikit eksis’ maka hasilkan sebuah tulisan ringan namun memiliki sebuah topik yang sedikit menarik untuk dibaca yakni sebanyak 400-500 kata Setiap harinya. Arti 400-500 kata merupakan jumlah kata dengan ukuran sedang dalam sebuah artikel. Hanya saja memang terkadang untuk menulis sebuah artikel yang menarik, apalagi dengan target jumlah kata tertentu, tidaklah mudah dilakukan.
btw kalau terlalu sedikit tulisannya dan main quantity bukannya takutnya kena thin content sama adsense
Sepertinya enggak. Mungkin kalau untuk proses pendaftarannya iya. Kalau sudah diterima, tinggal dijaga saja kualitas tulisannya. Nanti juga bisa banyak sendiri ketikannya. Kecuali situs berita.
Semakin rajin kita menulis, semakin menjadi kebiasan, semakin mudah aja ketika membuat artikel, tak ada rasa jenuhnya
Betul. Malah lama-ama terhindar kebiasaan copy-paste. hehehe
Bisa bantu hitung berapa kata dalam artikel ini ?
yang mana?
Apakah Penulisan artikel 400-500 kata memerlukan penjabaran sesuai alur ?
Iya dong. Kalau gak sesuai alur bingung dong yang bacanya.
kalau saya sendiri kurang begitu perhatikan jumlah karakter si..tapi pakai perkiraan aja. hehehe
Kalau di wordpress kelihatan jumlah kata yang sedang ditulis saat itu.
aye masi paling kuat 300 gan :D , dulu malah tak bisa nulis sama sekali, karena maen – maen seo akhirnya mau tak mau harus memulai nulis, bahkan ngasi komentar aja sekarang kalau tak panjang rasanyan ada yang kurang wkwkwk
salam kenal ya gan ridha :)
Kalau berkomentar rasanya aneh kalau tidak panjang-panjang, itu tandanya blogger yang sudah mau naik kelas menengah atas. hahahahaha
Salam kenal kembali, Mas Fajran.
Saya juga pernah baca, akan lebih efektif sekali artikel 400an kata tersebut adalah blog fokus dengan tema tertentu.
Iya, fokus dengan 1 pertanyaan saja. Karena 400 kata itu ruang lingkupnya cukup singkat.
Selama ini..saya tak pernah mengira jumlah perkataan yang digunakan..
Rupanya ada tips juga tentang jumlah perkataan…
Terima kasih info nya Mr Ridha :)
Sama-sama Mrs Fidah Shah.
dan lebih bagusnya lagi kalau bisa sampai 1000/2000 kata, pasti semakin baik, namun jangan asal-asalan pastinya.
dalam tehnik SEO internal link sangat berpengaruh terhadap bounce rate precentase. sedangkan konten yang panjang akan dapat menargetkan begitu banyak kata kunci dibanding konten yang pendek. terlebih jika didalamnya kita bisa menempatkan tag heading.
semua ini adalah faktor kebiasaan, karena jika anda sudah bisa membuat artikel sebanyak minimal 500 kata, maka artikel berikutnya 600-800 kata akan dengan mudah anda tuliskan, jadi jangan pikirkan akan pembaca yang bosan dengan konten yang panjang, tetapi lebih kepada SEO Quality yang dapat menunjang kesuksesan blog Anda di SERP.
Keluar juga ilmu Mbak Devy soal SEO. Terima kasih atas semangatnya untuk menulis panjang. Cuman masalahnya karakter kita ini kadang kalau sudah melihat tulisan panjang, sudah ‘malas’ duluan bacanya.
nah itu dia mas, kembali kepada nice blog, apakah blog sebuah informasi, jika ya maka jangan pikirkan pembaca yang bosan, tetapi bagaiman merebut posisi pertama digoogle SERP, karena sangat jarang sekali orang yang mencari artikel menekan tombol NEXT untuk mencari artikel sejenis yang berada jauh. pasti akan mengKLIK artikel yang berada di 5 top atas google pencarian.
kalau sudah bisa, baru bumbuin tulisan dengan sedikit cerita-cerita HUMOR, itu akan sangat membantu pembaca melepas rasa bosan karena artikel yang dibaca terlalu panjang. logikanya seseorang akan terus-dan terus membaca sampai selesai jika tulisan tersebut dirasa sangat bermanfaat, sama seperti halnya mereka yang suka membaca NOVEL yang tebal, apakah mereka bosan.?
Mbak Devy mantap nih ngasih semangatnya. Memang jarang sekali yang suka klik ke halaman 2 dan seterusnya. Kecuali yang dicarinya benar-benar gak ada di halaman satu. Mbak suka baca novel juga yah. hehehe
Secara logika 400-500 kata dalam setu artikel tentu akan membawa penjabar akan sebuah topik menjadi leih banyak manfaat dan ilmu, mungkin hal ini yang menyababkan artikel tersebut memiliki konte yang banyak memberikan manfaat bagi para pembacanya ya Mas ? Terimakasih atas sharingnya.
Sama-sama Pak Indra.
300 saya sudah mabuk kepalang mas bikinnya , gmna yang 400 – 500 hehe
Bikin saja soal curhatan, ntar samapi juga tuh 400 kata. :D
saya belum terbiasa sampai 400-500 kata /postingan,, belum pandai dalam merangkai kata yg bagus :)
Dimulai dengan latihan. Bikin saja curhatan yang panjang. Ntar sampai sendiri deh 400-500 kata.
Ternyata tekniknya begitu tah mas bro… Mantap mantap
Masih banyak yang lain. ngeluarinnya satu-satu. hahahaa
oh begitu ya…baru tahu saya. Kirain malah harus panjang sepanjang jalan kenangan begitu loh….
Aseek, sepanjang jalan kenangan itu lagu dari korea yah. hehehe
bukan itu lagu sunda aslinya. Google bilang sapanjang jalur memori…begitu….:)
oo gitu toh, baru tahu kalau itu lagu aslinya dari Bahasa Sunda.
Memang dalam hal optimasi SEO kalau dibahas ga akan ada habis-habisnya. Saya belum mampu untuk menjadi penulis yang baik apalagi tulisan untuk mengejar SEO.
Emang gak habis-habis bahas seo. Seo akan habis kalau gak ada yang mau pakai mesin pencarian lagi. hehehehe
pernah saya berkunjung disebuah web, utk artikel dan kata yang terhitung didalamnya tidak lebih dari 250 kata tetapi bisa pejwan kang ? itu tipsnya bagaimana ya kang ? maklum masih nubi hehehe
Itu Backlinknya yang kuat. Atau situs itu memang sudah terkenal banget. Paling sederhana, lihat saja ranking alexanya. Kalau sudah puluhan ribu alexanya. Yah wajar saja.
ketika kita sudah cape-cape buat artikel dengan teknik seo. tiba-tiba ada orang yang mencopy artikel kita, sakitnya tuh disini.. mungkin yang lain bisa membuat artikel 400-500 kata perhari, Saya sepertinya gak bisa mas.. hehe
wkwkwwk, iya tuh Mas. Saya pernah tuh, artikel favorit saya disalin mentah-mentah tanpa ada sumber tulisan blog saya. Langsung saya lapor ke google. Gak tau deh nasibnya gimana.
Perlu latihan sih kalau mau buat tulisan sebanyak itu.
wah dapet pelajaran lagi nih disini,,,saya kalau nulis ya nulis saja tanpa terpikirkan menghitung bera kata yang ditulia gitu hehe,
Iya Betul Pak Dede. Tulis saja apa yang ingin ditulis :D.
untuk menulis artikel 400-500 kata dan mengejar SEO memang tidak mudah kang ridha. apalagi kita mengejar target visitor. tapi kalau sudah terbiasa menulis 400-500 kata sangat mudah, hanya memerlukan kurang lebih 30 menit kang. nice share kang.
Yoi. Sama saja kalau kita naik motor. Kalau sudah hafal medan rute yang mau dilalui, maka kita mudah mengestimasi waktu perjalanan kita.
yah…lebih bagus kisaran artikel sekitar 400 sampai 500 kata…atau usahakan paling sedikit 300 kata…namun artikel yang seo kalau menurut saya adalah dengan memperhatikan penggunaan tanda baca dan keteraturan alur juga…biasanya artikel yang baik itu mempunyai alur runut dan bergayut..artinya artikel itu mempunyai alur yang teratur dan tidak bisa dihilangkan salah satu penjabaran dalam suatu paragraf…inilah yang bilang unity dalam suatu tulisan…yang lebih penting juga adalah membuat gaya bahasa sendiri yang unik dan berbeda dengan lainnya…kalau boleh saran…bikin artikel ringan dan unik, tidak terlalu serius dalam pembahasan (ada bumbu guyonan) agar pembaca tidak bosan, runut dalam penyampaian, dan mudah dimengerti….kendalanya kalau kita menjelaskan seo, banyak yang tidak mengerti atau sengaja tidak mau mengerti….pada seo itu sederhana…suwerrr mas…heheeee
Mantap Mbah Dinan. Bagian terakhir itu loh mantap banget.
Saya akan coba nulis 400 sampai 500 kata saja dalam satu artikel. Selama ini, artikel saya berisi lebih dari 500 kata Mas, walaupun sebisa mungkin saya sudah hilangkan pengulangan kata, hasilnya tetap saja masih kelebihan. Saya harus banyak belajar dalam hal ini. :D
Kalau Mas Dory sih kayaknya tulisan 400-500 kata itu sudah standar. Saya lihat artikel di dunia pertambangannya juga bagus-bagus loh. Cuma kadang yang ngebaca dan ingin berkomentar kadang gak kuat nangkap ilmunya. Kala saya sih asik-asik saja. wkwkwkw
betul banget mas, kalau untuk posting atau nulis tiap hari saya nggak bisa ngalamin kayaknya, hehe soalnya kalau udah pulang kantor dan kuliah, malemnya langsung molor. hhe
nah, kalau untuk menghitung jumlah kata saya sering menggunakan microsoft word
Sama, saya juga pakai microsoft word. Wah keren euy, kuliah sambil kerja. Ngeblognya mesti semangat nih.
kalo saya selama ini gak pernah beraturan mas…
wah bahaya tuh gan…nanti malah gak beraturan juga apa yang anda sampaikan, sehingga banyak juga orang gak ngerti…heeee
Iya. Kalau nurutin teori ini, bisa puyeng. Mending nulis terus.
ada toolsnya buat menghitung kata gak?
-fast scanning-
pernah nemu..tapi lupa dimana…kamu cari aja di google dengan keyword “summary tools”…..
Pakai Microsoft word saja bisa kok. Kalau di wordpress, malah langsung ada jumlah katanya.
kalau di blogger gak ada :(
Tulis di word dulu, trus pindah ke notepad, baru ke blogger. :)
pake ms.word aja kang
Pakai Microsoft Word saja.