Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.

WhasApp

Dua Saran Bagi Para Pengguna Blogspot Atau Blogger

Memang benar kalau Blogspot itu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh WordPress. Namun setidaknya ada baiknya para pengguna Blogspot atau Blogger mengetahui dua hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada blog kesayangannya. Lihat perbandingan antara Blogspot dan WordPress di sini.

Satu minggu yang lalu saya membaca kalau ada pengguna Blogspot telah dihapus blognya oleh tuan rumahnya, Google, dan bandingannya (appeal) ditolak oleh Google. Sebenarnya kasus ini, sering terjadi dan berulang-ulang kali terjadi di dunia perblogingan. Berhubung saat ini saya memiliki beberapa teman saling komentar atau blogwalking, setidaknya dua saran ini dapat dibaca oleh mereka.

Saran Bagi Pengguna Blogspot

1. Beli Domain

Jika Anda sudah ada kelebihan uang, belilah domain milik Anda sendiri. Istilahnya adalah custom domain. Beli domain yang TLD (Top Level Domain), nama domain yang berakhiran .com, .net, atau .org, biasanya kisaran harga domain yaitu 100-150 ribu rupiah atau 10-15 dolar amerika untuk setiap tahunnya. Setidaknya dengan memiliki domain milik sendiri, kita sudah mengantisipasi, jika blog kita sewaktu-waktu ‘digusur’. Melakukan custom domain atau perubahan domain, menurut saya sama sekali tidak memengaruhi seo blog kita. Karena kita hanya mengalihkan www.namablogkita.blogspot.com ke www.namablogkita.com.

2. Lakukan Back Up Blog Secara Rutin

Setelah kita menggunakan domain miliki kita sendiri, langkah selanjutnya yaitu menyimpan cadangan isi blog .xml kita secara rutin, minimal 1 minggu atau sebulan sekali. Tergantung seberapa sering kita memperbarui isi blog kita. Lihat gambar di bawah ini untuk cara melakukan back up blog.

Cara backup blog atau export blogspot.
Cara back up blog atau export Blogspot.

Walaupun blog kita kena ‘gusur’ namun kita setidaknya tidak terlalu khawatir jika sudah melakukan perubahan nama domain dan membuat cadangan isi blog kita secara rutin. Namun sebaliknya, walaupun kita rajin menyimpan isi cadangan blog yang kita miliki namun tidak melakukan perubahan nama domain, itu sama saja percuma.

Persiapakan Diri Untuk Pindah Jika …

Menurut saya, lampu hijau atau waktu mempersiapkan diri yang tepat untuk pindah dari Blogspot yaitu pada saat jumlah kunjungan harian ke blog kita telah mencapai rata-rata >10.000 pengunjung unik dalam 1 harinya. Pengetahuan utama yang harus dipersiapkan adalah soal hosting.

Tidak harus pindah dari Blogspot walaupun blognya sudah ramai. Tapi setidaknya rajin-rajinlah membuat cadangan .xml blog kita, setelah melakukan custom domain atau perubahan nama domain tentunya. Dua saran di atas, tidak perlu dilakukan jika yakin tidak melanggar aturan sang tuan rumah, Google. Namun percaya atau tidak, mereka yang mengakui telah mematuhi aturan sang pemilik rumah sekalipun, blognya juga ikut terhapus.

Walaupun demikian, Blogspot masih tetap disarankan digunakan sebagai alat untuk ngeblog. Karena, wordpress.org atau wordpress.com sendiri, juga tidak luput dari gangguan atau masalah.

Ridha Harwan
Ridha Harwan

Penjual jasa penerjemah Inggris ke bahasa Indonesia dan Indonesia ke bahasa Inggris. Cek profil di sini atau tombol media sosial di bawah ini. Tolong jangan percaya 100% dengan apa yang saya tulis di atas. Terima kasih atas kunjungannya. Silakan WhatsApp saya.

Articles: 552

Ikuti

Cara terbaik mengikuti tulisan tarjiem adalah dari surat elektronik.

20 Comments

  1. Saya sudah melakukan 2 hal di atas mas. Sebenernya ga ada niat buat ngelanggar aturan, cuma buat jaga2 aja kalo pihak google khilaf. Hehe.
    Kalo beli pindah ke hostimg berbayar kayaknya belum perlu banget. Jadi, cukup nerapin 2 hal ini. :)

  2. Blog ngga akan digusur sama Google kalok ngga bermasalah di adsense atau ketahuan plagiat.. Komen terlalu banyak pakek OpenID atau Name/URL jugak bakalan keapus, karena Google maunya G+ berkembang..

  3. Masih mau yang gratisan aja dulu sambil belajar ningkatin traffic, lampunya masih hijau banget karena kunjungan masih ratusan, hehe. Setelah di rasa ada trend traffic naik, baru pasang domain sendiri. Kalau backup setiap habis buat article backup, sudah kebiasaan kaya gitu dari dulunya. :)

  4. Wah ngeri juga ya kalo tiba2 blog yang sudah kita pupuk sejak lama, tiba2 kena tendang tanpa ada peringatan terlebih dahulu dari blogspot/google. Soalnya saya juga pengguna blogspot bang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *