Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Buka Bersama Appela Cantigi SMAN 5 Jambi 2015
Cerita buka bersama dengan adik-adik Appela Cantigi SMAN 5 Jambi. Acara buka bersama tampaknya sudah menjadi acara yang ‘wajib’ di kala bulan ramadan. Saya pribadi termasuk yang sedikit menantikan acara buka bersama ini. Acara buka bersama ini sebenarnya bukan makan-makan yang diincar, namun lebih dari itu, mengakrabkan diri dan bersilaturahmi. Termasuk pula acara bersama siswa pencinta alam Appela Cantigi SMAN 5 Jambi tahun 2015 ini atau Ramadan 1436 H kali ini.
Appela cantigi ini sendiri merupakan salah satu organisasi ekstrakurikuler yang saya ikuti di kala SMA sekitar 11 tahun yang lalu. Tidak terasa cantigi sudah memasuki usia ke empat belas tahun pada tahun 2015 ini.
Acara buka bersama diadakan di tempat makan (food court) yang bernama Raja (Sambal) yang di samping Bank Indonesia Telani Pura, kota Jambi. Tidak jauh dari bimbingan belajar Ganesha Operation. Kebetulan tempat makanan ini ada dua pilihan, ada yang lesehan dan ada yang duduk. Kebetulan acara buka bersama kami memilih tempat duduk yang lesehan. Tempat ini cukup mendukung dalam memenuhi jenis kegiatan buka bersama ini. Alasannya karena tempat makan ini cukup terbuka dalam menghadapi kondisi suhu panas di kota Jambi.
Pemberitahuan acara ini saya dapatkan dari grup facebook Appela Cantigi. Acara buka bersama ini diadakan sore hari, Jumat 3 Juli 2015. Beruntung pada saat saya datang, hanya saya yang datang selain enam orang adik-adik pengurus cantigi yang sudah tiba lebih dulu. Jadi saya bisa banyak ngobrol dengan mereka sebelum undangan yang lain datang.
Pada saat menjelang buka atau magrib, yang hadir ternyata baru mencapai 11-14 orang. Padahal saat itu jumlah makanan yang dipesan ada 25 porsi ayam goreng. Entah dapat trik dari mana, ternyata harga makanan yang dipesan sudah dilebihkan dari awal. Sehingga setidaknya akan ada uang yang berlebih dari acara buka bersama ini.
Akhirnya pada saat buka, mulai berdatangan undangan yang lain. Pada saat buka, jumlah yang datang sudah mencapai sekitar 23 orang. Saya pribadi lega, setidaknya tidak banyak makanan yang berlebih dipesan.
Acara ini cukup menarik. Saya pribadi datang alasannya, karena ini kali pertama saya mengikuti acara buka bersama sispala sejak saya lulus dari sma. Setelah makanan selesai, ‘acara sakral’ zaman kali ini pun dimulai. Yah, foto-foto.
Begitu acara makan-makan selesai, hampir acara foto bersama yang mengisi kegiatan acara buka bersama. Bahkan acara ini jelas tidak lengkap tanpa tongsis (tongkat narsis) dan dilengkapi dengan lensa mata ikan (fish eye).
Saya yang berniat datang untuk silaturrahmi dengan beberapa angkatan Appela Cantigi ini, cukup menikmati hingga menyelesaikan acara ini. Beberapa anggota Cantigi lainnya menyempatkan diri mampir, walau acara makan-makan dan foto-fotonya sudah selesai. Bahkan makanan yang sedikit berlebih tadi, akhirnya habis semua porsinya. Bahkan uang acara buka bersama ini cukup berlebih untuk simpanan kas organisasi ekstrakurikuler sispala demi kegiatan pelestarian alam.