Memperpanjang SIM A

Tulisan bebas ini saya tuliskan begitu saya telah selesai memperpanjang sim a saya hari ini. Awalnya saya pikir untuk memperpanjang sim A, saya harus pergi ke tempat dimana saya membuat sim pertama kali. Ternyata setelah bertanya, untuk memperbaharui sim sekarang bisa di pos polisi tertentu. Saya pun mendatangi pos polis sambil membawa ktp dan sim a saya yang masa berlakunya tersisa 22 hari lagi. Untuk diketahui, antara informasi yang ada di ktp dan di sim pada dasarnya sama, yaitu alamat tempat tinggal sama dengan kota tempat saya memperpanjang sim a, yaitu di Jambi (bukan di Jakarta, Bandung atau Bekasi) :).

Sebelumnya saya berharap, nantinya ketika saya memperpanjang sim a pekerjaan saya yang tertulis dalam sim a menjadi penerjemah sebagaimana dalam ktp saya yang tertulis penerjemah. Syukur-syukur nantinya tertulis menjadi penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Mobil Pelayanan Sim Keliling

Pada awalnya saya mendatangi pos polisi untuk memperpanjang sim a, ternyata cukup banyak juga orang yang mengurus perpanjangan sim waktu itu mugkin ada sekitar 10-15 orang. Selain menerima perpanjangan sim ternyata di pos polisi itu juga tertulis menerima pembuatan sim baru, namun saya tidak menanyakan prosedur pembuatan sim baru. Ternyata syarat untuk memperbaharui sim yaitu sim yang akan diperpanjang, ktp, pas photo 4×6 2 lembar dan fotokopi ktp dan sim (masing-masing 1 lembar).

Karena saya tidak mempunyai pas photo maka oleh petugas saya diarahkan ke tempat lain, yaitu tempat yang khusus hanya menerima perpanjangan sim a dan c saja, semacam gerai/ loket pembayaran. Saya sempat membaca pengumuman tentang biaya perpanjangan sim A, BI, BII baru yang resmi, yaitu Rp80.000 untuk sim a (sim mobil) dan Rp75.000 untuk sim c (sim motor). Hanya saja saya tidak menanyakan langsung berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperpanjang sim a saya dan biaya memperpanjang sim c.

Setelah tiba di tempat kedua, yaitu gerai perpanjangan sim A dan C maka saya melapor dan diberi formulir untuk diisi. Ternyata selain perpanjangan sim, tampaknya gerai ini juga menerima pembayaran pajak kendaraaan. Lokasi gerai tempat saya memperpanjang sim cukup strategis.

Pengumumman Resmi Biaya memperpanjang SIM A C

Pengumuman Biaya Resmi Pembuatan SIM

Gerainya cukup kecil hanya mampu menampung 10-5 orang didalamnya, namun pada saat saya datang kondisnya tidak begitu ramai, saya hanya menghabiskan waktu kurang dari 20 menit untuk memperpanjang sim A saya dan total uang Rp195.000 untuk memperpanjang sim A saya.

Setelah mengisi formulir dan diberikan ke petugas, tidak begitu lama saya dipanggil ke dalam ruangan. Pengecekan kesehatan khususnya bagian mata dilakukan, selain berat badan dan tinggi badan, dan biaya kesehatan yaitu Rp25.000. Kemudian saya langsung kebagian perekaman data untuk pengambilan gambar (difoto), rekam sidik ibu jari kanan dan kiri dan tanda tangan. Disana data saya diverifikasi ulang.

Pada saat diverifikasi ulang saya mengatakan pekerjaan saya adalah wiraswasta bukan swasta seperti data yang sebelumnya, lalu saya berikan ktp digital yang baru dimana pekerjaan saya di ktp digital yang baru adalah penerjemah (seharusnya penulisnya adalah penerjemah bukan penterjemah). Petugasnya bertanya apakah saya mempunyai toko, saya katakan saya bekerja sendiri. Jika saya jelaskan saya tidak punya toko dalam artian wujud fisik dan tidak punya kantor, agak sulit menjelaskannya. Toko saya adalah halaman jasa penerjemah bahasa yang sedang anda kunjungi ini :) dan kantor penerjemah saya adalah ruang tempat tidur saya. Terlebih jika ditanya soal google terjemahan :).

Setelah pengambilan gambar, rekam sidik jari dan tanda tangan saya diminta untuk menunggu hasil cetak sim baru saya. Awalnya saya agak bingung berapa biaya untuk memperpanjang sim a saya karena tadi lupa bertanya berapa biaya untuk memperpanjang sim a. Namun belum 3 menit saya duduk saya dipanggil untuk menerima sim a baru saya yang telah diperpanjang dan sim a lama saya ditinggal disana.

Pengumumman Resmi Biaya memperpanjang SIM A C

Pada saat saya menerima kartu sim a baru saya, saya diminta membayar Rp170.000. Awalnya saya agak bingung, namun saya akhirnya membayar sejumlah uang yang diminta dan menerima kartu sim a yang baru sudah diperpanjang dengan foto diri saya berlatarkan latar warna biru. Salahnya saya, kenapa saya tidak bertanya, mengapa di tulisan pos polisi yang sebelumnya sudah saya datangi bertuliskan pengumuman Rp80.000 untuk perpanjangan sim a dan kenapa saya harus membayar Rp170.000 di gerai ini untuk memperpanjang sim a. Tapi akhirnya saya berusaha mengikhlaskannya, karena begitu saya pulang dari memperpanjang sim a saya mendapatkan kejadian yang mungkin ada hikmahnya dengan kejadian ini. STNK saya terjatuh, saya pikir hilang, namun begitu saya balik ke tempat gerai, saya mendapatkan stnk yang terbungkus kain merah saya masih di lantai dimana posisi tadi saya mengeluarkan dompet.

Berikut ini kesimpulan saya mengenai informasi tentang memperpanjang sim a atau juga sim c:

1.      Biaya yang saya habiskan untuk memperpanjang sim a adalah Rp195.000, dengan rincian Rp25.000 untuk cek kesehatan ditempat dan Rp170.000 untuk mengambil sim a yang sudah diperpanjang.

2.      Syarat-syarat untuk memperpanjang sim a (at
au c juga) yaitu:

a.       SIM A sebelumnya (akan lebih baik jika belum melewati batas berlakunya).

b.      KTP Asli

c.       Dan, uang untuk membayar perpanjangan sim

Ada baiknya sebelumnya mempersiapkan fotokopi ktp dan sim a atau c sebelumnya serta pas foto apabila diperlukan.

3.      Biaya yang saya keluarkan untuk memperpanjang sim a yaitu Rp195.000, dan untuk biaya memperpanjang sim c Rp75.000 (mungkin). Ada baiknya bertanya terlebih dahulu kepada petugas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperpanjang sim a atau c sebelum memulai memperpanjang sim a atau c. Prosedur ini mungkin beda apabila sim sudah melewati masa berlakunya, apalagi lebih dari 1 tahun.

4.      Waktu pelayanan untuk memperpanjang sim a atau c di gerai tersebut adalah pukul 09.00-15.00, dan tengah hari sekitar pukul 12.00-13.00 ada waktu istirahat.

5.      Sempat juga saya menanyakan proses untuk memperpanjang sim a menjadi sim a umum, namun dikatakan untuk mendapatkan sim a umum harus membuat sim baru, tidak bisa diperpanjang sim a yang lama.

Setelah sebelumnya saya berharap ketika memperpanjang sim a pekerjaan saya dapat dirubah menjadi penerjemahan, namun ketika proses pengisian data berlangsung petugas mengisi menjadi “wiraswasta” (wirausaha). Padahal akan bertambah “indah” apabila pekerjaan yang tertulis dalam sim a saya menjadi penerjemah, terlebih lagi lengkap tertulis penerjemah Inggris Indonesia :).

Hasil Memperpanjang SIM A

Demikian tulisan saya mengenai proses saya memperpanjang sim a saya. Memang setelah dipikir-pikir biaya untuk memperpanjang sim a saya cukup tinggi dan hampir dua kali dari pengumuman tentang biaya memperpanjang sim a dan c yang saya baca. Demikian cerita, kisah atau pengalaman saya dalam melakukan proses perpanjangan sim a.Mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bermanfaat.