Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
CMS Terbaik dan Gratis 2017 Joomla! vs WordPress
Ada survei menarik yang menilai sistem manajemen isi atau CMS apa yang terbaik di dunia khususnya bagi bloger. Survei dilakukan oleh cmscritic.com, hasilnya telah keluar akhir tahun 2017. Kegiatan jajak pendapat yang dilakukan situs ‘pengkritik sistem manajemen isi’ ini sudah dilakukan sejak 2012. Survei dilakukan dengan cara terbuka, siapa saja bebas memilih CMS mana yang dinilai terbaik bagi para penggunanya dengan memasukkan alamat surel. Menariknya, Joomla! berhasil mengalahkan WordPress di tahun 2017 sebagai pilihan para pengguna CMS atau Content Management System versi cmscritic.com.
Padahal secara statistik w3techs.com, WordPress adalah sistem manajemen isi terbanyak yang menguasai 28% situs di planet bumi ini. Sedangkan Joomla! hanya menguasai pasar 3,2% saja.
Pada tahun 2015 WordPress menguasai 25% CMS di internet, lalu naik 3% di tahun 2017 ini. Jika penduduk bumi ini ada 7 miliar, setidaknya jumlah pengguna WordPress di seluruh dunia ada 19,6 miliar. Sedangkan jumlah pengguna Joomla! 224 juta orang. Setelah urutan pertama dan kedua dipegang WordPress dan Joomla!, barulah CMS lain mengikuti dengan proporsi yang lebih kecil. Mulai dari Drupal, Magento, Blogger atau Blogspot, Shopify, dst.
Mohon maaf sebelumnya, ada kesalahan dalam paragraf di atas.
Berikut penjelasan salah satu komentator di bawah oleh Minimal:
Dari 7 milliar penduduk bumi (jumlah web) yang menggunakan CMS sebagai mesinnya hanya 51,6% (361.2 juta). Dari 361,2 juta itu 29% nya menggunakan WordPress sehingga jumlah web CMS WordPress adalah sekitar 104,75 juta saja.
CMS Terbaik dan Gratis di Dunia 2017 Joomla! atau WordPress?
Secara angka dari w3techs memang sulit dibantah kalau WordPress berhasil dikalahkan Joomla!. Blog ini sendiri memilih menggunakan WordPress.org setelah awalnya dari Blogspot atau Blooger. Begitu di hari pertama berkenalan, langsung jatuh cinta dengan WordPress.org.
Baca Juga: Blogger yang Belum Pernah Mengenal WordPress Itu Seperti…
Selama menulis di blog, CMS yang dipakai dan dicoba adalah Blogspot, WordPress.com, WordPress.org, Ghost, dan HTMLy. Dari keempat perangkat lunak itu, WordPress.org yang benar-benar nyaman dipakai, meski WordPress sendiri memiliki kekurangan, khususnya dari sisi optimasi kecepatan untuk memuat halaman blog atau loading blog. HTMLy adalah CMS yang dikembangkan oleh orang Indonesia, namanya Danang Probo Sayekti. Di cmscritic, HTMLy sudah ada terdaftar dalam kategori Business Software Directory. Di cPanel atau di Softaculous, HTMLy juga ada bersama puluhan CMS lainnya.
Banyaknya Dukungan Bagi Pengguna WordPress
Sebagai pengguna yang menikmati hasil karya perangkat lunak jenis daring, tentu sisi teknis urusan ngeblog harus berusaha dikurangi. Banyaknya tutorial soal cara menggunakan WordPress juga menjadi alasan kenapa lebih memilih memakai WordPress. Sehingga setidaknya kegiatan menulis bisa menjadi lebih fokus. Walau tetap ada biaya operasional rutin yang harus dikeluarkan untuk menggunakan WordPress.org.
WordPress Lebih Tua 3 Tahun Dibandingkan Joomla!
Dari sisi kelahiran, Joomla! lebih muda 3 tahun dibandingkan WordPress. Jadi WordPress adalah saudara tua Joomla!. Wikipedia bilang, WordPress pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 sedangkan Joomla! dikeluarkan pada tahun 2005. Dua perangkat sama bersifat sumber terbuka atau open source.
Dari sisi keluaran versi, WordPress masih lebih unggul 1 angka. Saat ini versi WordPress sudah generasi ke-4 atau 4.8.3 sedangkan Joomla! ada di versi 3, lebih tepatnya 3.8.2. Wajar kalau si WordPress lebih tua dibandingkan Joomla!
Joomla! Lebih Baik Dari Sisi Pengembang?
Mungkin para developer atau programmer bisa jadi berpendapat kalau ‘isi dalaman’ Joomla! lebih baik dari WordPress. Namun tentu ada alasan kenapa para pengguna atau penulis yang notabene tidak ingin berurusan dengan hal teknis lebih memilih WordPress.
Berhubung penulis belum pernah mencoba Joomla!, akhirnya pada saat menulis ini mencoba memasang atau install Joomla di komputer dengan XAMPP. Proses pemasangan Joomla! di komputer lebih mudah dibandingkan WordPress. Keduanya sama-sama minta dibuatkan database dulu. Cuma Joomla! tidak meminta dibuatkan database user di phpMyAdmin, langsung dibuatkan saat proses instalasi 3 langkah.
Joomla! Punya Cache
Nah dari sisi pengguna atau penulis, sisi panel utama Joomla! sedikit lebih ramai dibandingkan WordPress. Menariknya Joomla! memiliki fasilitas cache. Kalau di WordPress harus menggunakan plugin cache tambahan.
Beda Istilah WordPress dan Joomla!
Selain melihat tampilan ruang menulis, bagian lain yang dilihat pertama kali ditinjau adalah perangkat tambahan atau tool. Ternyata Joomla! menggunakan istilah extensions untuk plugin dan templates untuk themes.
Jumlah Extension Joomla! 7.948 dan Plugin WordPress 52.887 per November 2017
Dari segi jumlah fasilitas tambahan saja, Joomla! masih kalah angka. WordPress memiliki 6 x lebih banyak alat tambahan resmi dibandingkan Joomla!. Belum lagi ditambah dengan plugin premium WordPress yang kadang suka bikin bingung memilihnya.
Baca Juga: Jangan Pernah Menggunakan Plugin dan Themes WordPress Bajakan
Pilihan Template Resmi Joomla!
Sebagai pengguna dan bukan teknisi atau orang hanya fokus mengurus dalaman administrator blog, tentu tampilan blog sangatlah penting. Responsif sudah pasti. Pada saat ingin mencoba membandingkan jumlah ‘pakaian’ Joomla! dan WordPress, tampaknya template atau themes resmi Joomla! di joomla.com/templates tidak begitu banyak. Bandingkan dengan WordPress yang ada buanyak sekali di wordpress.org/themes/ dari yang gratis sampai yang harganya selangit dan rumit seperti si Extra.
Baca Juga: WordPress vs Blogspot aka. Blogger
WordPress dan Joomla! Sama-Sama Ada Layanan Gratis .com
Kalau WordPress punya wordpress.com, Joomla! punya joomla.com sebagai layanan website gratis. Tentunya alamat blog atau situs harus berakhiran domain WordPress atau Joomla! jika ingin menggunakan hosting gratis dari kedua CMS populer ini.
Pilih Joomla! atau WordPress?
Kalau disuruh memilih, jelas lebih memilih WordPress.org. WordPress sudah banyak dipakai situs terkenal di seluruh dunia. Sebut saja, CNN, The New York Times, Facebook, Nginx, Blackberry, Sony, dll. yang menggunakan mesin WordPress sebagai sistem pengelola konten, entah itu bagian blog atau sebagai domain utamanya. Bahkan situs-situs pemerintahan Republik Indonesia juga ada yang memilih menggunakan WordPress.
Baca Juga: 40 Situs Terkenal yang Menggunakan WordPress
Tidak heran kalau WordPress bisa dianggap sebagai cms terbaik untuk company profile, cms terbaik untuk website perusahaan, cms untuk portal berita terbaik, cms sekolah terbaik 2017 atau cms yang bagus untuk portal berita.
Kedua perangkat lunak sumber terbuka atau open source ini sama-sama gratis. Dari sisi pengguna kemudahan penggunaan dan penyesuaian dengan kebutuhan sangat diperlukan sekali. WordPress memiliki halaman administrator yang cukup jelas dari sisi navigasi. Dari sisi pilihan penampilan, tema WordPress ada banyak, termasuk ketersediaan plugin gratis dan berbayar.
Bagi bloger pemula tentu cara petunjuk penggunaan WordPress beserta pengaturannya yang banyak tersebar di internet sangat dibutuhkan sekali. Selain itu dari sisi dukungan dari pengembang sendiri menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan mesin gratis mana yang akan dipakai.
Bacaan Lain: WordPress vs Ghost
Bagi yang cinta Indonesia, mari mulai mengenal produk buatan Indonesia sendiri. Semoga tahun depan 2018, HTMLy bisa masuk nominasi di CMScritic, sehingga bloger Indonesia nanti bisa ramai-ramai memilih HTMLy dan HTMLy semakin dikenal dan populer. Tahun depan bisa diprediksi kalau WordPress masih mendominasi sebagai CMS terbaik dan gratis 2018.
Apa pun yang dipilih, konten dan tujuan penggunaan sistem manajemen isi sangat memengaruhi faktor pertimbangan memilih CMS mana yang terbaik dan gratis 100%. Termasuk faktor keberlangsungan sebuah situs bermesin blog tersebut.
Bagi saya WordPress menjadi yang terbaik karena mudah dan powerfull
Mantap.
Sama seperti milih hape, menurut saya ini lebih ke preferensi pribadi saja. Awal blogging dulu menggunakan WordPress, kemudian nyoba Joomla, kemudian balik lagi ke WordPress, hehe.
Kalau masalah fitur, Joomla atau Blogspot juga banyak fiturnya, tapi kok ya lebih nyaman pakai WordPress. :D
kalau hape yang penting ada pulsanya biar hp nya bisa kepakai hihihi
haduuuhhh, saya bener bener pusing kalau udah beginian, pengennya sih bener fokus nulis, tapi ya mau bagaimana lagi, itulah seni merawat blog. mau tidak mau yg pake selfhosting belajar terkait dasar dasar teknis penggunaan menu di wordpress dan sekaligus perawatannya.
Coba minum obat sakit kepala biar gak pusing. hehehe
waw keren tulisannya.. baru banget si kang saya denger jomla.. mungkin karena saat ini saya kurang tahu tentang jomla, namun sampai saat ini wordpress yang terbaik ya kang.. hehee
Kalau jomblo tau kan…
WordPress selalu jadi Andalan saya lah pastinya.
Sip.
Maaf mas. Ada beberapa kekeliruan analogi dalam perhitungan persentase market share WordPress;
1. WordPress digunakan 28% situs dari semua situs yang menggunakan CMS sebagai mesinnya bukan 28% dari semua website yang ada di dunia internet saat ini.
2. Analogi 7 milliar dari 28% bukan 19,6 milliar (seperti yang ditulis) tapi 1,96 milliar. Namun tetap saja penghitungan tersebut keliru.
Jika menggunakan analogi penduduk bumi dan berdasarkan pada market share WordPress sebagai CMS maka akan didapatkan hasil seperti ini;
Dari 7 milliar penduduk bumi (jumlah web) yang menggunakan CMS sebagai mesinnya hanya 51,6% (361.2 juta). Dari 361,2 juta itu 29% nya menggunakan WordPress sehingga jumlah web CMS WordPress adalah sekitar 104,75 juta saja.
Datanya saya gunakan sama dengan yang mas pakai di dalam artikel di atas yaitu dari w3Techs.
Terima kasih koreksinya tuan minimal. Tulisannya akan diperbaiki.
Artikel ngawur
Terima kasih.
Semakin seru ya persaingan platform CMS, makin berumur makin diperkaya fitur dan efisiensi penggunaan. Jadi sudah eranya kita ngeblog semakin mudah.
Tinggal rajin nulisnya aja yg kadang berat, hahaha.
Salam Blogger :D
Yups.