Jasa penerjemah Inggris Indonesia berpengalaman selama 15 tahun yang menawarkan jasa turnitin, menulis, parafrase, desain, terjemahan, dll.
Alasan Orang Memelihara Kucing
Penerjemah banyak yang suka kucing. Kucing sudah ada dalam sejarah sejak zaman mesir kuno. Kucing juga menjadi salah satu materi yang paling diminati di media sosial. Entah itu dijadikan grup kucing, halaman khusus perkucingan, atau saluran/channel khusus kucing-kucing.
Beberapa alasan orang memelihara kucing:
- Kesepian
- Sebagai Penjaga
- Suka Kucing
- Tempat & Kesempatan
- Adu Habitat
Alasan di atas adalah versi penerjemah Inggris Indonesia yang ingin menulis tentang perkucingan.
1. Kesepian
Tidak sedikit penerjemah bahasa yang bekerja di malam hari. Kucing adalah salah satu teman saat penerjemah bekerja, apalagi dini hari.
Para orang tua yang hidup sendiri juga banyak yang memelihara kucing.
Mereka yang belum keluarga atau yang masih lajang juga banyak memelihara kucing sebagai hewan peliharaan.
Mereka yang sudah berkeluarga tapi belum memiliki anak juga banyak yang memelihara kucing.
Rasa kesepian ini yang membuat orang memelihara kucing sebagai teman bermain.
2. Sebagai Penjaga
Saya menyadari hal ini ketika baru pindah tempat tinggal. Berhubung tempat tinggal bisa dikatakan area kebun, jadi paham alasan kucing jadi pilihan binatang peliharaan.
Kucing bisa menjaga tempat tinggal atau rumah dari hewan berbahaya seperti ular atau kalajengking.
Kucing berfungsi untuk alarm alami di tempat tinggal.
Dengan adanya kucing, setidaknya rumah ada penjaga dari hewan-hewan berbahaya.
3. Suka Kucing
Ini alasan paling umum. Tidak perlu panjang-panjang. Kalau suka ya suka saja. Bisa jadi suka karena alasan-alasan dalam tulisan ini.
4. Tempat & Kesempatan
Saya sendiri suka kucing. Sayang, tempat untuk memelihara kucing tidak ada. Saya hanya ingin memelihara kucing di luar tempat tinggal. Bukan di dalam rumah.
Kesempatan juga perlu disediakan bagi mereka yang memelihara kucing dengan sengaja. Terutama memberi makan kucing.
5. Adu Habitat
Saya juga baru menyadari hal ini di lingkungan saya yang baru.
Tidak sedikit orang yang memelihara anjing di tempat saya saat ini.
Baik anjing atau kucing, kedua-duanya mempunyai wilayah kekuasaan.
Area yang banyak anjing sedikit kucingnya. Area yang banyak kucing, sedikit anjingnya. Bahkan anjing enggan berkeliaran di area kucing.
Itu yang saya perhatikan.
Jadi, ini semacam perang dingin antara orang yang suka anjing dengan orang yang suka kucing.
Tetangga saya memelihara kucing di luar rumah. Ada lima ekor yang suka diberi makan. Saya baru sadar kalau salah satu alasan orang memelihara kucing adalah untuk mengusir wilayah kekuasaan anjing.
Gambar dari https://www.facebook.com/groups/289089801703018/posts/1468235247121795/.